Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Lengkap ke Taman Ayodia di Jakarta Selatan

KOMPAS.com - Taman Ayodia termasuk salah satu tempat wisata gratis di Jakarta. Taman yang memiliki kolam di tengahnya ini beralamat di Jalan Lamandau III, Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dikenal juga sebagai Taman Ayodya atau Taman Barito, tempat wisata ini berjarak sekitar 500 meter dari Stasiun MRT Blok M. Wisatawan bisa berjalan kaki hampir 10 menit dari kedua lokasi tersebut.

  • Taman Ayodia, Spot Rindang untuk Bersantai di Jakarta Selatan
  • Jam Buka dan Cara ke Taman Ayodia Barito

Bila tertarik berkunjung ke Taman Ayodia untuk mengisi akhir pekan, berikut panduan lengkapnya.

Wisatawan bisa mengunjungi Taman Ayodia setiap hari dari pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB. Lewat dari pukul 17.00 WIB, umumnya pengunjung akan diarahkan untuk keluar dari area taman oleh petugas.

Salah satu cara termudah ke Taman Ayodia adalah dengan naik MRT agar bisa turun di Stasiun MRT Blok M. Kamu tinggal naik MRT dari stasiun mana pun agar bisa turun di Stasiun MRT Blok ME.

Selanjutnya, kamu juga bisa naik bus TransJakarta agar bisa turun di Halte Blok M, jaraknya sekitar 850-950 meter dari taman.

Jika dari arah Jakarta Barat, kamu bisa naik bus TransJakarta 1M (Meruya-Blok M) dari Meruya Taman Aries atau bus TransJakarta 8D (Joglo-Blok M) menuju terminal Blok M. 

Apabila dari arah Jakarta Timur, kamu bisa naik bus TransJakarta 7B (Kampung Rambutan-Blok M) atau bus TransJakarta 7Q (PGC-Blok M). 

Sementara itu, bila kamu naik KRL dari arah Jakarta Barat, kamu bisa naik kereta yang arah Cikarang melalui Stasiun Taman Kota atau Stasiun Duri agar bisa turun di Stasiun Sudirman.

Setelah itu, berjalanlah sekitar 290 meter ke Stasiun MRT Dukuh Atas agar bisa naik MRT menuju Stasiun MRT Blok M. 

Selama berada di Taman Ayodia, wisatawan bisa melakukan sejumlah aktivitas, salah satunya adalah berolahraga atau berjalan santai di jalur yang sudah tersedia.

Bila lelah mendera, kamu bisa melipir ke gazebo yang ada untuk beristirahat atau bersantai. Kamu juga bisa berteduh di tempat ini bila hujan turun.

Tidak hanya itu, kamu bisa memberi makan ikan yang ada di kolam. Ikan-ikan yang ada di kolam tersebut berjenis ikan mujair. 

Taman Ayodia juga cocok dijadikan lokasi sejumlah acara, mulai dari arisan hingga olahraga yoga.

Saat hujan turun, pengunjung Taman Ayodia diimbau berhati-hati karena jalur pejalan kaki yang ada di taman tersebut bisa menjadi licin.

Tidak hanya itu, saat berkunjung, bawalah bekal lantaran di sekitar taman tidak ada pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan minuman. 

Namun, selesai bersantap, buanglah sampah sisa makanan atau minuman ke tempat sampah atau ke kantung sampah yang dibawa sendiri dari rumah.

Walau Taman Ayodia cukup rindang berkat aneka pepohonan yang tumbuh, pengunjung diimbau memerhatikan jam operasional taman.

Meskipun terbuka untuk umum, Taman Ayodia menerapkan sejumlah syarat berkunjung yang harus ditaati pengunjung. Salah satunya adalah larangan merokok di area taman.

Selain itu, pengunjung juga dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang merusak tanaman dan pohon, dan dilarang membawa minuman beralkohol ke area taman. 

Taman Ayodia memiliki beragam spot Instagramable untuk menghiasi lini masa akun media sosialmu. 

Spot-spot tersebut, antara lain di jalan setapak, area tengah taman, tepi tanaman teratai yang tumbuh di kolam, gazebo, dan bangku-bangku panjang.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/29/201910727/panduan-lengkap-ke-taman-ayodia-di-jakarta-selatan

Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke