Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IKN Nusantara Juga Dikembangkan untuk Wisata, Lahan Hijau Tidak Dikurangi

KOMPAS.com - Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan juga akan dikembangkan untuk kunjungan wisata.

Meski begitu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan bahwa lahan hijau di IKN tidak akan dikurangi sejalan dengan pembukaan untuk kunjungan wisata.

"Akan ada kolaborasi untuk mempromosikan pariwisata di wilayah IKN. Wisata yang dilaksanakan berbasis eco tourism," kata Bambang dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (31/7/2023).

Deputi Bidang Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Alimuddin menambahkan, sejalan dengan pembukaan IKN untuk kunjungan wisata, area hutan hijau di Kalimantan tidak akan dikurangi.

"Kita berdampingan dengan flora dan fauna, tentu tidak ada kawasan hijau yang akan kita hilangkan. Justru dengan penghutanan kembali, akan menjadi jenis wisata yang unik," kata Alimuddin dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (31/7/2023).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga menyampaikan bahwa konsep eco tourism atau wisata berbasis lingkungan di IKN tidak akan mengurangi komitmen untuk menjaga kawasan hutan apabila menambah destinasi wisata di sana.

"Wisata di IKN berbasis alam, dan tidak merusak lingkungan," kata Sandi dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (31/7/2023).

Ia melanjutkan, model wisata berbasis alam ini dapat dilihat dari hadirnya 17 kabin dan wisata hutan bakau.

Promosi wisata IKN

Bambang menyampaikan, guna menarik perhatian wisatawan untuk datang ke IKN, akan ada beberapa kegiatan kolaborasi bersama Kemenparekraf di IKN mulai Agustus hingga November 2023.

"Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, seperti pada 17 Agustus 2023 nanti, selain upacara di sana, akan ada panggung raya," katanya.

Sementara itu juga akan digelar pameran di exhibition hall IKN dengan menghadirkan berbagai macam kuliner, produk UMKM, dan budaya setempat.

"Di exhibition hall juga akan ada pameran mockup mobil terbang 2045, mini bus tanpa pengemudi, dan robot," papar Bambang.

Bambang melanjutkan bahwa pada November 2023, direncanakan akan dilaksanakan berbagai aktivitas wisata berbasis alam seperti trip keluarga, jalan-jalan di tengah hutan dan bersepeda di tenga hutan.

"Bisa lihat flora unik seperti anggrek hitam dan bunga Raflesia Arnoldi. Sementara untuk fauna, bisa lihat bekantan dan burung rangkong," tutup Bambang.

https://travel.kompas.com/read/2023/08/01/080800927/ikn-nusantara-juga-dikembangkan-untuk-wisata-lahan-hijau-tidak-dikurangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke