Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Pertama Kali ke Luar Negeri

KOMPAS.com - Jalan-jalan ke luar negeri untuk pertama kalinya bisa jadi pengalaman menggembirakan sekaligus menegangkan.

Sebelum ke luar negeri, calon pelaku perjalanan wajib membuat paspor dan mengecek ketersediaan tiket pesawat.

  • Pertama Kali ke Hong Kong, Jangan Lupa Bawa 6 Barang Ini
  • Tata Cara Naik Pesawat jika Baru Pertama Kali

Jika sudah melakukan keduanya, berikut tips lanjutan yang bisa diperhatikan:

Salah satu cara termudah dalam menentukan destinasi wisata di luar negeri bagi wisatawan pemula adalah menyesuaikannya dengan minat. Hal tersebut dijelaskan oleh Travel Agent Supervisor Wita Tour, Siusiu.

"Kenali dulu tujuannya mau ke mana, yang sesuai dengan minat," kata Siusiu kepada Kompas.com saat Cathay Pacific Travel Fair 2023 di Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023).

Apabila bepergian dengan rombongan keluarga dan membawa anak, dianjurkan memilih destinasi yang ramah bagi anak. 

Sementara itu, untuk solo traveler yang senang berpetualang, bisa memilih destinasi alam terbuka.

"Kalau tipe orangnya suka adventure (petualangan), cari rute perjalanan yang lebih banyak pemandangan alam," lanjutnya. 

Ia pun menyarankan wisatawan pencinta petualangan untuk mencari destinasi dengan aktivitas trekking yang menantang.

Selain paspor, visa termasuk dokumen perjalanan yang dibutuhkan sebelum mengunjungi suatu negara. Salah satu contohnya adalah ketika kamu hendak bepergian ke Eropa.

Ada pula negara yang menerapkan bebas visa bagi pelaku perjalanan dari Indonesia dengan syarat tertentu, misalnya Jepang.

"Siapkan visa, apalagi untuk ke Eropa itu rata-rata (pelaku perjalanan) terkendala di visa. Untuk mendapatkan appointment (perjanjian) visa lebih sulit," katanya.

Sebelum bepergian, pastikan kamu mengetahui musim yang sedang berlangsung di negara yang akan dikunjungi.

Jika bepergian ke negara yang memasuki musim panas, bawalah celana pendek dan kaos. Sementara itu, jika negara itu memasuki musim dingin, disarankan untuk membawa pakaian tebal.

"Sebelum pergi, cari tahu dulu cuacanya di sana saat kita akan pergi itu lagi musim apa, supaya kita enggak salah kostum," tutur Siusiu.

Ketika berkunjung ke luar negeri, perlu diingat bahwa tidak semua makanan yang ditawarkan di suatu negara cocok dengan lidah orang Indonesia.

Siusiu menyarankan calon pelaku perjalanan untuk membawa makanan cadangan jika nantinya kesulitan menemukan makanan yang sesuai selera.

"Misalnya ke Korea Selatan, tipe makanan di sana cenderung pedas. Kalau kita enggak cocok, mungkin bisa bawa mi instan atau makanan olahan dari Indonesia," ujarnya.

https://travel.kompas.com/read/2023/08/05/223143127/perhatikan-4-hal-ini-saat-pertama-kali-ke-luar-negeri

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke