Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pasar Barang Bekas dan Barang Antik di Jakarta

KOMPAS.com - Berburu barang bekas bisa menjadi pilihan tepat ketika kamu ingin berbelanja dengan bujet terbatas. 

Barang bekas dengan kondisi masih layak pakai bisa didapatkan jika cermat memilih dan tidak sungkan bertanya ke penjual.

  • Bawa Rp 50.000, Bisa Beli Apa di Pasar Loak Kebayoran Lama?
  • 5 Tips Berkunjung ke Pasar Taman Puring, Bawa Uang Tunai

Selain itu, kamu bisa pula berburu barang antik baik sebagai pajangan maupun sebagai koleksi. Harganya tentu beragam tergantung jenis barangnya.

Di Jakarta, setidaknya ada lima tempat berburu barang bekas dan barang antik yang bisa kamu kunjungi, seperti yang Kompas.com rangkum berikut ini.

Bila mencari barang antik, salah satu tempat yang bisa dituju adalah Jalan Surabaya di Menteng, Jakarta Pusat. 

Di tempat ini, kamu bisa menemukan beragam barang, mulai dari keris, lampu kaca, hingga meriam kapal berumur lebih dari ratusan tahun.

Uniknya, para pedagang di pasar ini akan bekerja sama membantu calon pembeli menemukan barang yang diinginkan.

Contohnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/6/2023), jika pembeli tidak menemukan suatu barang di sebuah kios maka pedagang di kios itu akan memanggil pedagang lain untuk menawarkan dagangan mereka.

Saat berkunjung ke lantai basement Blok M Square, Jakarta Selatan, mampirlah ke sebuah area yang dinamai pasar musik.

Di area ini, kamu bisa menemukan sekitar 20 kios berisi compact disc (CD), kaset pita, dan piringan hitam. Harganya berbeda-beda tergantung jenis barangnya. 

Adapun harga kaset biasa di tempat ini, misalnya, seharga mulai Rp 30.000, dikutip dari Kompas.com, Minggu (21/5/2023).

Di area yang sama, kamu juga bisa melihat pedagang yang menawarkan jasa reparasi tape, turntable, handycam, radio, dan alat pemutar piringan hitam. 

Jembatan Item Jatinegara atau Pasar Loak Jatinegara berada Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Di sisi kiri dan kanan jalan yang panjangnya sekitar satu kilometer itulah kamu akan menemukan berbagai barang bekas, mulai dari radio, kaset, porselen, buku, jam tangan, sneakers, hingga jaket kulit.

Setiap harinya, pedagang di pasar ini berjualan dari pukul 04.00 WIB sampai 17.00 WIB. Suasana pasar cenderung lebih ramai pada akhir pekan dan hari libur.

Harga barang yang ditawarkan beragam. Untuk sneakers, harganya mulai dari Rp 250.000, sedangkan tas harganya mulai dari Rp 150.000.

Berikutnya ada Pasar Taman Puring, yang terletak di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pengunjung dapat menemukan aneka barang, seperti tas, sneakers, sepatu kulit, jam tangan, dan pemutar piringan hitam.

Pakaian olahraga, seperti jersey dan jaket sepak bola, dilego dari Rp 190.000, Sedangkan celana pendek dan celana panjang olahraga harganya dimulai dari harga Rp 120.000.

Lalu, harga jam tangan lokal asli dari Expedition dibanderol mulai dari Rp 750.000. Di sisi lain, harga jam tangan KW merek Hublot, Audemars Piguet, dan Breitling dijual dari harga Rp 1,5 juta.

Terakhir adalah Pasar Loak Kebayoran Lama, yang berlokasi di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Beberapa barang yang dijajakan, di antaranya sepatu, jaket, kacamata, jam tangan, tali tas, kaset lawas, dan kamera. 

Untuk sepatu lari bekas, seorang pedagang bernama Indra mematok harga mulai dari Rp 80.000 sampai Rp 150.000.

Jika bergeser ke lapak Arif, kamu dapat melihat banyak kamera analog dipajang di etalase toko.

Harga kamera di lapak ini dibuka dari Rp 150.000 untuk kamera pocket, diikuti kamera range finder (RF) seharga mulai Rp 300.000, dan kamera single lens reflect (SLR) analog mulai dari Rp 500.000.

Ada juga kamera polaroid seperti Mockba-5 dan Land Camera Model 150, yang masing-masing dipasarkan mulai dari Rp 1 juta dan Rp 2 juta.

  • Bawa Rp 50.000, Bisa Beli Apa di Pasar Loak Kebayoran Lama?
  • Aneka Barang di Pasar Loak Kebayoran Lama, Ada Kamera

https://travel.kompas.com/read/2023/08/09/070600127/5-pasar-barang-bekas-dan-barang-antik-di-jakarta

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke