KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengusulkan paket konser band Coldplay di Singapura yang melibatkan pariwisata di Batam.
Penawaran ini diajukan mengingat penyelenggaraan konser Coldplay di Singapura berlangsung sekitar enam hari, sedangkan konser Coldplay di Indonesia hanya sehari.
"Daripada kita habis-habisan tiket pesawat mahal ke Singapura, bagaimana kalau dibikin paket (wisata) dengan melibatkan Batam?" kata Menparekraf dalam program Jadi Beginu di kanal YouTube Kompas.com, Rabu (16/8/2023).
Menparekraf melanjutkan, usulan tersebut diterima baik oleh Pemerintah Singapura.
Guna mendukung usulan ini, lanjutnya, perlu adanya penambahan armada kapal ferry yang menghubungkan antara Batam dan Singapura.
"Ditambah ferry-nya, dan dibikin lebih terjangkau harga (tiket) ferry-nya, karena setelah pandemi harga tiket ferry naik," ujarnya.
Kelengkapan fasilitas dalam hal ini berkaitan dengan perizinan, lokasi, serta keamanan acara.
Tidak hanya konser Coldplay, lanjutnya, konser Taylor Swift pun diadakan di Singapura karena fasilitas yang memadai.
"Pemerintahnya (Pemerintah Singapura) juga ikut serta dengan leisure fund, jadi mereka (Pemerintah Singapura) ikut membiayai, ikut berinvestasi pada penyelenggaraan acara kelas dunia," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini kelengkapan fasilitas di Indonesia sedang dibenahi. Sementara itu, anggaran serupa leisure fund di Singapura juga sedang dirancang dalam konsep Tourism Fund di Indonesia.
https://travel.kompas.com/read/2023/08/16/191000127/coldplay-konser-di-singapura-sandiaga-ajukan-paket-wisata-dari-batam