Wonderful Indonesia Tourism Fair Akan Digelar September 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) untuk mengadakan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) pada September 2024 mendatang.

WITF merupakan pameran perjalanan skala internasional yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia guna menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Tanah Air.

• Pesawat Terbesar di Dunia Mendarat di Bali, Kunjungan Turis Asing Tembus 1 Juta
• Februari 2024, Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp 150.000

"WITF ini kita rancang menjadi event (acara) terbesar yang kaitannya dengan B2B (Business to Business) untuk menarik wisman datang ke Indonesia," kata Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Hariyadi Sukamdani di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023).

Hariyadi menambahkan, target kunjungan wisman saat kegiatan WITF nantinya akan disesuaikan dengan target 8,5 juta kunjungan wisman ke Indonesia pada 2023.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Hariyadi mengatakan bahwa sebanyak 34 asosiasi GIPI akan digerakkan untuk mendukung jalannya kegiatan.

"Asosiasi kami ada yang bergerak di penerbangan domestik dan penerbangan internasional. Kita dorong keduanya, setelah wisman sampai di Indonesia, mereka juga kita bawa ke daerah," kata Haryadi.

Menanggapi hal ini, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan, pemerintah menyambut baik kegiatan WITF.

"Kita dari pemerintah sangat mendukung ide brilian ini, memang sudah saatnya karena indonesia negara besar dan pariwisatanya sudah mapan," kata Made dalam kesempatan yang sama, Senin (21/8/2023).

Made menambahkan, layaknya sebuah pameran perjalanan internasional, di WITF 2024 akan ada kegiatan seminar, business matching, business meeting, dan showcase.

• Yogya Darurat Sampah, Turis Asing Keluhkan Tumpukan Sampah di Trotoar
• Toko Sepatu Lokal di The Hallway Bandung, Banyak Diminati Turis Asing

Tidak hanya itu, pameran ini juga akan dihadiri oleh para travel agent (agen perjalanan), tour operator, serta pengelola akomodasi dan transportasi.

"Jadi bukan hanya kita yang datang ke berbagai pameran dunia, tapi mereka (wisman) juga datang ke sini," ujarnya.

Ia menambahkan, kedatangan wisman ke Indonesia saat gelaran WITF diproyeksikan akan menambah devisa negara, serta dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.