Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Wisata Bareng Anak ke Korea Selatan Ala Tasya Kamila

KOMPAS.com - Korea Selatan merupakan salah satu negara di Asia yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asal Indonesia. 

Tidak hanya populer karena keindahan budaya dan atraksi wisatanya, kota-kota besar di Korea Selatan juga dianggap cukup ramah anak sehingga banyak dikunjungi keluarga. 

"Kalau mau bawa bayi atau keluarga, kita harus cari tahu dulu, cek dulu apakah kota tersebut family friendly atau enggak, dan aku merasa Seoul itu benar-benar family friendly," kata aktris sekaligus penyanyi Tasya Kamila di Jakarta, Kamis (24/8/2023). 

Mantan penyanyi cilik ini mengaku tidak terlalu sulit membawa anak bayinya berkeliling kota Seoul.

Fasilitas seperti transportasi umum dan pusat perbelanjaan menurutnya cukup mendukung bagi wisatawan yang membawa bayi atau anak kecil. 

Tips ke Korea bawa anak ala Tasya Kamila

Jika berencana berkunjung ke Korea Selatan sambil membawa bayi atau anak kecil, berikut beberapa tips dari Tasya Kamila yang bisa kamu terapkan. 

1. Rencanakan dengan matang

Tasya mengatakan, penting untuk menyiapkan perencanaan dan riset yang matang jika bepergian ke negara manapun, tidak hanya ke Korea Selatan. 

Saat bepergian ke Korea, misalnya, ia menyarankan wisatawan mengecek terlebih dahulu informasi lengkap yang tersedia di situs resmi Korea Tourism Organization (KTO).

Kemudian, tentukan berapa hari akan berada di sana, destinasi yang akan dikunjung, hingga musim ketika berada di sana. 

"Dari Jakarta sudah disusun itinerary per hari mau ke mana. Sehingga kita tahu persis mau ke mana saja, aktivitasnya ke mana saja, dan butuh transportasinya seperti apa. Intinya buat plan sebaik-baiknya," kata Tasya. 

2. Siapkan kebutuhan anak 

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa usia anak yang berbeda membuat kebutuhan yang harus dibawa juga berbeda-beda.

Untuk bayi, misalnya, Tasya menyarankan untuk memastikan faktor kenyamanan selama bepergian. 

"Mulai dari berangkat dari pesawat dibuat nyaman, kita ketahui juga berangkat di bulan apa, cuacanya seperti apa, jadi bisa mempersiapkan," ujarnya. 

Contohnya saat musim dingin di Seoul, kata Tasya, hal terpenting untuk bayi salah satunya adalah menggunakan baju berlapis, mtidak harus tebal.

Misalnya lapisan pertama baju biasa, lalu dilapisi sweater, baru coat hangat, siapkan juga topi dan selimut. 

Tasya berpesan agar itinerary bisa dibuat menyesuaikan dengan jadwal makan atau istirahat anak.

Jangan sampai ketika beraktivitas padat, ternyata waktunya mepet atau bertabrakan dengan jadwal makan anak. 

"Jadinya sayang waktunya terbuang untuk makan. Kalau bisa disusun sedemikian rupa supaya aktivitas kita traveling match (cocok) sama aktivitas si kecil," ujar Tasya. 

4. Cari tahu fasilitas anak

Untuk tips seperti biaya akomodasi, Tasya menyebut semuanya kembali pada kemampuan masing-masing wisatawan.

Oleh karena itu, riset mendalam harus dilakukan, termasuk mengetahui kesuaian akomodasi atau transportasi terhadap kebutuhan anak. 

"Cari tahu dulu untuk akomodasi dan transportasi selama masa tinggal. Tapi untuk transportasi umum di Seoul cukup mengakomodasi stroller. Naik bus jadwalnya jelas, busnya juga mengakomodasi bayi," terangnya.

5. Unduh aplikasi penting 

Tidak kalah penting, kata Tasya, wisatawan sebaiknya mengunduh aplikasi-aplikasi yang sudah disediakan oleh pemerintah atau perusahaan setempat. 

"Pakai maps khusus, developer-nya dari Korea, misalnya Line sama Kakao. Download juga aplikasi yang penting, jadi lebih tahu jadwal-jadwal bus, on time atau enggak," tutur dia. 

Jika menemui kesulitan di jalan, ia berpesan agar tidak segan bertanya atau meminta bantuan kepada penduduk lokal. 

"Orang-orang Korea cukup friendly, walaupun mereka rada pemalu, enggak terlalu bisa bahasa Inggris. Tapi pernah pengalaman aku, mereka enggak bisa menyampaikan, mereka sekalian anterin kita," ujar Tasya. 

https://travel.kompas.com/read/2023/08/29/220300027/5-tips-wisata-bareng-anak-ke-korea-selatan-ala-tasya-kamila

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke