Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kompas Travel Fair 2023, Ada Pameran 6 Desa Wisata Ini 

KOMPAS.com - Pengunjung Kompas Travel Fair 2023 bisa menjumpai beragam pameran menarik, salah satunya adalah pameran enam desa wisata di Indonesia. Pameran desa wisata di KTF 2023 tersebut, difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

  • 4 Tips Berburu Promo di Kompas Travel Fair 2023, Datang dari Pagi
  • Promo Kompas Travel Fair 2023, Tiket Murah hingga Cashback Rp 6 juta

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pameran ini merupakan bagian dari kampanye Bangga Berwisata di Indonesia serta tagar #DiIndonesiaAja. 

Sebab, semakin banyak masyarakat yang penasaran dengan daya tarik desa wisata.

“Fasilitasi ini diharapkan dapat mendorong ketertarikan wisatawan untuk datang ke desa wisata dan berdampak positif bagi masyarakat dalam mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja," kata Sandiaga dikutip dari keterangan resmi, Minggu (3/9/2023).

KTF 2023 merupakan gelaran ke-10, yang berlangsung selama tiga hari. Mulai dari 1-3 September 2023 di Hall 5 dan Hall 6 ICE BSD, Tangerang, Banten.

Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan industri pariwisata Nusa Coral Cruise, untuk mempromosikan desa wisata secara digital di dalam platform mereka. Nusa Coral Cruise bergerak di bidang wisata bahari dan Online Travel Agent (OTA), Atourin.

Lewat kerja sama itu, pengunjung bisa mendapatkan informasi paket wisata serta produk ekonomi kreatif desa wisata, melalui Atourin. 

Pameran 6 desa wisata di KTF 2023 

Berikut enam desa wisata yang bisa dijumpai pengunjung di KTF 2023:

Desa Wisata Cipta Karya berada di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Dengan segala pesonanya, Desa Wisata Cipta Karya terpilih sebagai Desa Wisata Terfavorit di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Sejumlah daya tarik Desa Wisata Cipta Karya adalah keberadaan bunga langka, yakni rafflessia tuan mudae dan rafflessia terkecil di dunia (rhizhantes lowii). Bunga langka tersebut tumbuh di Hutan Adat Kalong, berdasarkan informasi dari website Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf.

Hutan adat ini, merupakan bekas pemukiman purba masyarakat sub suku Dayak Bakati, yang kini sudah menjadi situs hijau. Selain Hutan Adat Kalong, Desa Cipta Karya mempunyai sejumlah destinasi wisata alam, antara lain Sepadang Hill, air terjun Riam Palayo, dan Bukit Pajamet.

  • Kompas Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Cashback hingga Rp 4,5 Juta
  • Kompas Travel Fair 2023 Digelar 1-3 September, Catat Daftar Promonya

2. Desa Wisata Jeruju Besar, Kalimantan Barat 

Desa Wisata Jeruju Besar berada di Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Desa ini cukup istimewa, lantaran dilalui garis khatulistiwa atau garis ekuator.

Garis lintang 0 derajat ini, membelah bumi menjadi dua bagian yakni utara dan selatan. Desa Wisata Jeruju Besar memiliki obyek wisata unggulan yaitu Equator Park, yang menawarkan pemandangan sunset dan pohon kelapa unik bercabang sembilan, berdasarkan informasi dari Jadesta Kemenparekraf. 

Daya tarik lainnya adalah Agrowisata Rekadena, hutan mangrove, atraksi pencak silat, atraksi pantun berdendang, dan sebagainya.

Desa Wisata Hanjeli adalah desa eduwisata yang secara khusus mengolah pangan lokal, hanjeli menjadi beragam produk, seperti dikutip dari Jadesta Kemenparekraf. Lokasinya berada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Mulai dari panen hanjelli, menumbuk di atas lesung, menampi hanjeli, memasak rengginang hanjeli, dodol hanjeli, dan aksesoris dari hanjeli.

Hanjeli merupakan tanaman langka yang mampu tumbuh di tanah kering, seperti di Desa Wisata Hanjeli. Desa wisata ini memiliki tanah yang cenderung kering karena bagian dari plato jampang atau endapan hasil gunung api purba.

Selain olahan hanjeli, wisatawan bisa menjumpai atraksi lainnya seperti membuat suling bambu, budidaya ikan di ember, melukis caping, sanggar seni, penangkaran penyu, dan sebagainya.

Desa Wisata Kranggan merupakan desa dengan konsep ekowisata yang berada di Jalan Lingkar Selatan, Kranggan, Setu, Tangerang Selatan. 

Daya tarik Desa Wisata Kranggan adalah dilintasi Sungai Cisadane, serta tidak jauh dari pusat kota. Mayoritas penduduk adalah pelaku UMKM dengan produk unggulan aneka keripik.

Ada beragam aktivitas wisata yang dapat dilakukan di desa wisata ini, seperti memanah, berkemah, arung jeram, dan santai di pinggi sungai. Wisatawan juga bisa menyaksikan aktivitas membuat kerajinan tangan, foto di spot Instagramable, menyusuri area perkebunan, atau menginap di homestay.

5. Desa Wisata Kelawi, Lampung

Desa Wisata Kelawi berada di  Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Daya tarik desa wisata ini adalah Pantai Minang Rua yang memiliki garis pantai sepanjang 10 kilometer. 

Keunikan dari pantai ini adalah hamparan pasir pantai yang terbentuk karena reklamasi alami dampak pembangunan jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar.

Selain pantai, wisatawan dapat menjumpai atraksi wisata lainnya, seperti  Green Canyon, taman bawah laut, air terjun Jamara, air terjun Khaja Saka, Batu Alif, Goa Lalay, serta wisata spot jumping.

Pecinan Glodok merupakan salah satu kawasan pecinan terbesar di ibu kota, yang berada di Jakarta Barat. Pengunjung akan disambut dengan beragam bangunan berciri khas Tionghoa perpadua warna merah dan kuning.

Adapula beragam pernak-pernik khas Tionghoa. Mengutip Kompas.com (14/1/2023), wisatawa bisa mengunjungi Pantjoran Tea House, yaitu kafe yang dulunya adalah toko obat tertua kedua di Jakarta da deretan toko obat China.

Jangan lupa untuk mengunjungi Petak Sembilan yang ikonik. Petak Sembilan adalah kawasan yang dipenuhi dengan pedagang yang menjual aneka jenis barang, mulai dari perlengkapan rumah tangga, ikan segar, kue kering dan kue keranjang, manisan, perlengkapan ibadah umat Budha dan Konghucu, baju, serta ornamen yang didominasi warna merah khas Tionghoa.

Ada sejumlah tempat ibadah di kawasan Pecinan Glodok. Meliputi, Vihara Dharma Bakti yang mrupakan kelenteng tertua di Jakarta, Vihara Toa Se Bio, Gereja Santa Maria de Fatima, dan lainnya. 

https://travel.kompas.com/read/2023/09/03/114000427/kompas-travel-fair-2023-ada-pameran-6-desa-wisata-ini-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke