Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gempa Maroko, Ketahui 8 Fakta Kota Marrakesh yang Rusak Parah     

KOMPAS.com - Gempa bumi dahsyat berkekuatan M 6,8 mengguncang Maroko bagian tengah, Jumat (8/9/2023) pukul 23.11 waktu setempat. Kota Marrakesh menjadi wilayah yang terdampak paling parah musibah gempa Maroko tersebut.

Berdasarkan laporan dari CNN, pusat gempa berada di Pegunungan High Atlas Maroko yang berjarak 74 kilometer (km) sebelah tenggara Kota Marrakesh. Musibah tersebut menelan korban jiwa hingga 2.012 orang hingga Sabtu (9/9/2023), yang mayoritas berada di Kota Marrakesh.

  • Update Gempa Maroko: Korban Tewas 2.012, Getaran Terasa hingga Spanyol
  • Gempa Maroko, Situs Warisan Dunia UNESCO Runtuh 

Selain menelan korban jiwa, sejumlah bangunan bersejarah di Kota Marrakesh, Maroko rusak dan sebagian runtuh, seperti dilansir dari CNN. Musibah ini menjadi pukulan berat bagi Maroko, lantaran Kota Marrakesh adalah salah satu wilayah unggulan yang memiliki destinasi sejarah, budaya, seni, dan alam. 

Fakta Kota Marrakesh, Maroko

Kompas.com merangkum fakta-fakta menarik seputar Kota Marrakesh sebagai berikut. Kota Marrakesh berada di kaki Pegunungan High Atlas, sehingga memiliki panorama yang indah.

1. Situs warisan dunia 

Kota Marrakesh telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1985. Melansir dari website World Heritage Convention UNESCO, kota ini didirikan pada 1070 - 1072 oleh Dinasti Almoravid, serta menjadi pusat politik, ekonomi, dan budaya untuk jangka waktu yang lama.

Kota Marrakesh merupakan kota tua, yang dulunya memiliki pengaruh kuat pada sejumlah negara muslim di dunia, dari Afrika Utara hingga Andalusia.

Marrakesh dijuluki sebagai Kota Merah lantaran mayoritas bangunan di kota tua ini terbuat dari tanah liat yang berwarna merah, seperti dilansir dari I Love Africa. Selain itu, terdapat tembok bersejarah berwarna merah yang mengelilingi kota ini.

Sayangnya, tembok kuno yang dibangun pada masa Dinasti Almoravid abad ke-11 ini sebagian runtuh akibat gempa.

Kota terbesar keempat di Maroko ini, merupakan salah satu destinasi wisata populer di negara tersebut.

Ada beragam destinasi wisata ikonik di Kota Marrakesh, yang mayoritas adalah bangunan bersejarah yang mengesankan peninggalan Dinasti Almoravid. Sebut saja, Istana Bahia, Madrasah Ben Youssef, Museum Marrakesh, Djemaa El Fna, Makam Saadian, dan sebagainya.

Kota Marrakesh memiliki pasar tersibuk di Afrika yang menarik jutaan turis setiap tahunnya, yakni Djemaa El Fna, seperti dilansir dari I Love Africa. Kawasan ini merupakan alun-alun dan pasar lokal yang menjadi salah satu ikon wisata Kota Marrakesh.

Sayangnya, gempa bumi merobohkan sejumlah bangunan toko di Djemaa El Fna hingga puing-puing bangunan berhamburan ke jalan, seperti dilansir dari Aljazeera.

Alun-alun ini merupakan pusat kegiatan warga setempat sekaligus daya tarik wisata. Sekilas, Djemaa El Fna mengingatkan pengunjung pada salah satu latar dalam film Disney, Aladdin.

Pasar lokal di alun-alun Djemaa El Fna menjajakan beragam oleh-oleh serta barang-barang khas Maroko, mulai dari pernak-pernik, keramik, karpet, gamis, syal, kerudung, tas, dan sebagainya.

  • 10 Fakta Menarik tentang Maroko, Punya Kota Merah dan Kota Biru
  • Eksotisme Maroko dan 8 Tempat Wisata Populernya

5. Banyak kucing 

Salah satu fakta menarik dari Kota Marrakesh adalah banyak kucing liar yang berkeliaran di kota tua ini. Mayoritas dari kucing tersebut adalah kucing liar tanpa pemilik.

Namun demikian, warga setempat hingga turis secara sukarela memberi makan kucing-kucing liar tersebut. Kucing telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan kehidupan sehari-hari di Maroko.

6. Pohon palem

Fakta menarik lain tentang Kota Marrakesh adalah keberadaan pohon palem yang dapat ditemukan di seluruh sudut kota. Menebang pohon palem adalah tindakan ilegal di kota ini.

Salah satu destinasi populer untuk melihat pohon palem di Kota Marrakesh adalah Palm Grove. Kawasan ini menawarkan pemandangan tanah gersang yang ditumbuhi pohon palem. 

Warga setempat sangat menghargai seni, sehingga ada beragam motif karpet dan permadani yang indah. Menariknya, seni pembuatan permadani dan karpet adalah warisan turun temurun yang sudah dilestarikan selama berabad-abad oleh masyarakat setempat.

Kota Marrakesh juga mempunyai sejumlah gurun pasir yang menjadi salah satu destinasi wisata. Salah satunya, Gurun Agafay yang berjarak 30 menit dari Kota Marrakesh.

Ada tenda-tenda khas Maroko yang dibangun di tengah gurun. Selain bukit pasir, dapat dijumpai menjumpai oasis, serta pemandangan langit bertabur bintang di malam hari.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/10/134000327/gempa-maroko-ketahui-8-fakta-kota-marrakesh-yang-rusak-parah-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke