Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Pendaki Gunung Rinjani Harus Lewat Jalur Resmi

KOMPAS.com - Pendaki Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), diimbau melewati jalur resmi demi keselamatan saat pendakian. 

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dedy Asriady menyampaikan, pendaki yang lewat jalur ilegal atau tidak resmi tidak akan terdaftar di pos pintu masuk pendakian. 

  • Sempat Tutup Akibat Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Aik Berik Sudah Buka Lagi
  • Apakah Pendakian ke Gunung Rinjani Boleh Sendirian?

"Tidak dilindungi asuransi bila terjadi kecelakaan dan tidak terlacak atau lost contact," tutur Dedy, dikutip dari Antara, Rabu (13/9/2023).

Tidak hanya itu, pendaki juga diimbau menggunakan aplikasi eRinjani untuk pemesanan, menggunakan jasa pemandu yang resmi, dan registrasi di pos pintu masuk pendakian. 

Soal bawaan, para pendaki diimbau membawa turun sampah dan bijak saat menggunakan api. 

"Segera hubungi petugas terdekat jika terjadi permasalahan di pendakian," kata Dedy.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (13/9/2023), sebelumnya ada seorang pendaki Gunung Rinjani yang meninggal dunia. Ia berangkat bersama empat orang rekannya. 

Kepala Resor BTNGR wilayah Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Aziz mengatakan bahwa kelimanya diduga mendaki tanpa mengantongi Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) dan melalui jalur tikus, sekitar 500 meter dari jalur resmi Resor Timbanuh.

"Kelimanya naik lewat jalur yang ada di timur pos. Jadi kelimanya naik pada Senin 11 September 2023 sekitar pukul 11.00 Wita," kata Aziz.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/13/190727927/ini-alasan-pendaki-gunung-rinjani-harus-lewat-jalur-resmi

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke