JAKARTA, KOMPAS.com - Jika mencari ruang terbuka publik yang gratis untuk dikunjungi saat akhir pekan atau waktu luang, bisa coba datang ke Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat.
Kerap disebut Lapangan Banteng, tempat ini jadi spot menarik bagi masyarakat, baik untuk rekreasi, wisata edukasi, maupun sekadar berbincang menikmati terbenamnya matahari.
Sekitar tahun 1980-an taman ini sempat dipergunakan sebagai terminal bus untuk rute dalam dan luar kota, seperti dikutip dari laman Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Fungsi Lapangan Banteng dikembalikan lagi sebagai ruang terbuka hijau kota pada 1993. Kemudian, taman ini ditata secara bertahap dari 2004 sebelum akhirnya disempurnakan pada 2007 dan direvitalisasi pada 2018.
Sebagai taman publik yang bisa dikunjungi gratis, Lapangan Banteng sering dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, seperti olahraga, tempat bermain, foto-foto, dan eksibisi luar ruangan.
Lokasi dan jam buka
Taman Lapangan Banteng beralamat di Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.
Taman ini cukup dekat dengan hotel Borobudur, Masjid Istiqlal, dan Gereja Katedral. Lokasinya termasuk strategis sehingga mudah ditemukan oleh masyarakat.
Taman Lapangan Banteng bisa dikunjungi setiap hari Senin hingga Minggu. Jam buka taman ini saat hari biasa (weekdays) adalah pukul 06.00 WIB-20.00 WIB, dan akhir pekan (weekends) pukul 06.00 WIB-21.00 WIB.
Adapun jadwal pertunjukan air mancur di Lapangan Banteng adalah setiap hari Sabtu dan Minggu. Terbagi dalam dua sesi yaitu pukul 18.30 WIB dan pukul 19.30 WIB.
Cara menuju Lapangan Banteng
Taman Lapangan Banteng strategis karena tidak jauh dari beberapa pemberhentian transportasi umum. Seperti Halte TransJakarta Juanda, Halte Lapangan Banteng, Stasiun KRL Juanda, dan MRT Bundaran HI.
Lapangan Banteng dilewati bus Transjakarta koridor 6H (Lebak Bulus-Senen). Kamu bisa turun di Halte Lapangan Banteng, lalu tinggal menyeberang sekitar 200 meter.
Selain itu, kamu bisa turun di Halte Juanda. Dari halte tersebut, lanjut jalan kaki sekitar 600 meter. Halte Juanda dilewati oleh bus TransJakarta koridor 2 (Pulo Gadung 1-Monas), koridor 8 (Lebak Bulus-Pasar Baru), dan koridor 7F (Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih).
Bagi yang naik KRL Commuter Line, stasiun KRL terdekat dari Taman Lapangan Banteng adalah Stasiun Juanda. Dari Stasiun Juanda, lanjut jalan kaki sekitar 750 meter dalam waktu 11 menit untuk tiba di Taman Lapangan Banteng.
Bagi yang naik MRT, bisa dari sepanjang stasiun pemberhentian dari Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M, Senayan, atau Sudirman, lalu turun di stasiun MRT Bundaran HI.
Dari Stasiun MRT Bundaran HI menuju Taman Lapangan Banteng bisa lanjut naik ojek online (daring) sejauh 4,7 kilometer (km) dalam waktu sekitar 15 menit.
Bisa juga lanjut dengan menggunakan bus tingkat gratis, lalu turun di dekat Masjid Istiqlal. Kemudian, lanjut jalan kaki sejauh sekitar 350 meter dalam waktu kira-kira lima menit, untuk tiba di Taman Lapangan Banteng.
Taman Lapangan Banteng memiliki cukup banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan, mulai dari plaza, kolam hias, aneka tanaman, bangku taman, dan jalan setapak.
Ada juga amfiteater, area aparkir kendaraan, lapangan olahraga, area bermain anak, kamar mandi, tempat istirahat, dan spot foto.
Aktivitas
Ada cukup banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Taman Lapangan Banteng.
Pertama, lapangan ini banyak digunakan untuk olahraga. Kamu bisa datang ke trek atletik di bagian timur laut Lapangan Banteng untuk berlari, atau ke area sekitar Monumen Pembebasan Irian Barat untuk lari-lari, bermain bulutangkis, dan bersepeda.
Lalu, berburu foto. Ada cukup banyak area foto yang ciamik di wilayah Lapangan Banteng. Tak hanya sekedar potret biasa, banyak pengunjung yang melakukan sesi pemotretan wisuda ataupun pre-wedding di tempat ini.
Kemudian, mengajak anak-anak bermain. Fasilitas bermain yang ditawarkan di taman ini cukup lengkap, di antaranya ada perosotan, jungkat-jungkit, ayunan, serta mobil-mobilan.
Kamu juga bisa membangkitkan nasionalisme dengan membaca Dinding Kutipan. Beberapa kutipan yang bisa ditemukan di titik ini, antara lain dari naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Deklarasi Djuanda, serta pidato Presiden Soekarno mengenai Pembebasan Irian Barat.
Pilihan lainnya, bisa bersantai menikmati suasana dari amfiteater di sebelah tepian kolam. Kamu bisa menghabiskan waktu sambil bercengkerama bersama orang-orang tersayang seperti teman, pasangan, atau keluarga.
Lalu, melihat pertunjukan air mancur menari saat akhir pekan. Jadwalnya adalah setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 18.30 dan 19.30 WIB.
Bagi yang ingin berpiknik di rerumputan sambil bersantai di bawah pepohonan rindang, bisa juga melakukannya di Taman Lapangan Banteng.
Terakhir, Taman Lapangan Banteng sering dijadikan tempat diadakannya sejumlah acara. Kamu bisa berkunjung ke acara-acara ini umumnya tanpa biaya alias gratis. Ada Pameran Flora dan Fauna (Flona), Floraction, Ramadhan Market, serta ulang tahun pemerintah kota administratif Jakarta.
Tips kunjungan
Berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan saat berkunjung agar kunjunganmu semakin nyaman.
1. Datang sore hari
Lapangan Banteng dapat dikunjungi sepanjang waktu sesuai jam operasional yang berlaku. Namun, waktu terbaik untuk berolahraga atau berjalan-jalan adalah saat pagi atau sore hari lantaran cuaca lebih sejuk.
2. Bawa perlengkapan pribadi
Taman ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari toilet bersih hingga area olahraga. Namun, tetap bawa perlengkapan pribadi yang dibutuhkan seperti peralatan olahraga, bekal makanan atau minuman, atau properti jika ingin piknik.
3. Ketahui jadwal air mancur
Jadwal pertunjukan air mancur di Lapangan Banteng adalah tiap Sabtu dan Minggu, mulai pukul 18.30 WIB dan 19.30 WIB. Sebaiknya, datang lebih awal untuk mendapatkan spot terbaik.
4. Naik transportasi umum
Jika berencana mampir ke Lapangan Banteng dan sudah mengecek rute, kamu dapat menaiki transportasi umum. Sebab, lahan parkir yang tersedia lumayan terbatas, terutama saat ada acara besar.
5. Bawa bekal
Meski cukup bebas, para penjual makanan atau pedagang asongan tetap tidak diizinkan berjualan di dalam taman. Bagi yang berencana menghabiskan waktu lama di taman atau membawa anak-anak, sebaiknya sudah menyiapkan bekal dari rumah.
6. Manfaatkan tempat untuk berburu foto
Jangan lupa bahwa ada sejumlah area di Lapangan Banteng untuk berfoto. Kenakan juga pakaian terbaik yang menurutmu nyaman dan sesuai suasana, agar hasil fotonya semakin terlihat ciamik.
Spot foto Instagramable
Ada cukup banyak spot foto di Taman Lapangan Banteng. Sebenarnya sejumlah titik memang terlihat estetis.
Beberapa rekomendasi lokasi foto dari Kompas.com, antara lain Tulisan "Jakarta Kota Kolaborasi", Monumen Pembebasan Irian Barat, amfiteater, dinding kutipan, dan area taman.
https://travel.kompas.com/read/2023/09/26/223755027/panduan-lengkap-ke-lapangan-banteng-wisata-gratis-di-jakarta-pusat