Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

MAGETAN,  KOMPAS.com – Warga Desa Durenan, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur  memiliki tradisi unik dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW atau maulid nabi.

Tradisi ini berupa selamatan, tetapi menggunakan pisang sebagai pengganti nasi tumpeng.

Imam Masjid Desa Durenan Muhamad Ajid Fardoni mengatakan, kebiasaan memperingati kelahiran nabi Muhammad SAW dengan pisang sudah dilaksanakan sejak nenek moyang dan diteruskan hingga kini.

"Sudah tradisi. Kami tinggal meneruskan. Menurut sunahnya kami disunahkan memperbanyak membaca sholawat,” ujarnya di sela kegiatan Selamatan di Majid desa Kamis (29/09/2023).

Ajid menambahkan, pisang yang digunakan untuk selamatan biasanya adalah adalah jenis pisang raja atau jenis pisang terbaik di Desa Durenan.

Warga Desa Durenan berharap, tradisi selamatan pisang tersebut tidak hanya bisa memelihara tradisi nenek moyang, tetapi juga lebih mengenalkan kebisaan mengonsumsi pisang sebagai makanan menyehatkan kepada masyarakat. 

Sementara Muryadi, salah satu warga Desa Durenan mengatakan, biasanya setelah selamatan di masjid desa setempat, pisang tersebut tidak hanya dimakan sebagai buah tetapi juga dijadijan bahan dasar kue.

Di baliknya terdapat harapan dan doa agar masyarakat setempat senantiasa diberi keselamatan dan kesejahteraan, sekaligus musim kemarau agar segera berakhir dan bisa melanjutkan bercocok tanam. 

"Ini sudah tradisi dari nenek moyang. Kami membawa pisang raja. Kalau sampai di rumah ya dimakan sama-sama dengan keluarga atau dibuat kue,” ucapnya. 

https://travel.kompas.com/read/2023/09/29/130400227/tradisi-selamatan-maulid-nabi-di-magetan-gantikan-tumpeng-dengan-pisang

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke