Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wayang Jogja Night Carnival 2023 Digelar, Ada Ogoh-ogoh Setinggi 7 Meter

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan ribu penonton terlihat memdati area Tugu Pal Putih, di Kota Yogyakarta untuk menyaksikan puncak acara rangkaian HUT ke 267 Kota Yogyakarta, yakni gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) ke 8.

Pantauan Kompas.com, keramaian di area Jalan Jenderal Sudirman terjadi sejak pukul 19.00 WIB.

Adapun Jalan Jenderal Sudirman menjadi salah satu ruas jalan yang digunakan untuk para penampil berjalan menuju panggung utama di Tugu Pal Putih Kota Yogyakarta.

WJNC ke 8 kali ini menyuguhkan cerita karangan dari Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, yaitu Pandawa Mahabhiseka.

Kisahnya adalah tentang sepak terjang Ratu Kerajaan Parangwiduri, Ratu Sukmengkoro yang memerintahkan patih bernama Patih Surawati untuk meminta restu kepada Sang Hyang Bathara Guru demi menguasai para raja yang ada di jagad raya.

Tetapi, Bathara Guru tidak memberikan restunya. Imbasnya terjadi perang antara para dewa dengan pasukan yang dipimpin Surawati dengan prajurit raseksi.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, WJNC telah digelar secara konsisten sehingga masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak 2021. 

Namun, WJNC ke 8 ini dinilai lebih Istimewa karena pada September lalu sumbu filosofi Yogyakarta telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

"Kami sangat senang dan bangga bersyukur atas antusiasme yang sangat besar dari seluruh masyarakat baik masyarakat kota Yogyakarta, wisatawan lokal, maupun wisatawan mancanegara," kata Singgih dalam sambutannya, Sabtu (7/10/2023).

Ada ogoh-ogoh setinggi 7 meter

Di sisi lain, salah satu peserta WJNC dari Kemantren Tegalrejo Radit membawa konsep ogoh-ogoh kurawa dengan penari di belakangnya. 

Ogoh-ogoh setinggi 7 meter dan bobot 500 kilogram ini adalah tokoh Kurawa yakni Dursasana dan harus diangkut oleh 17 orang. 

"Ogoh-ogoh kami pesan dari Gamping, kalau buat sendiri enggak bisa karena rangkanya pakai besi. Tingginya 6 sampai 7 meter beratnya 500 kilogram," ucapnya.

Total peserta dari Kemantren Tegalrejo ada 80 orang, yang diambil dari empat kalurahan. Mereka mempersiapkan ogoh-ogoh tersebut selama 15 hari. 

Ia menambahkan, antusiasme masyarakat untuk menonton WJNC sangat tinggi. Apalagi, tahun ini tidak ada pagar pemisah antara penampil dan penonton.

"Setelah pandemi baru diadakan lagi ini parah banget, rame banget, bahkan enggak ada jarak, tidak ada pagar pemisah," katanya.

Salah satu penonton, Aji asal Kalasan mengatakan gelaran WJNC kali ini meriah, tetapi banyak pengunjung sulit diatur sehingga mempersulit ruang gerak peserta karnaval.

"Meriah, cuma yang jadi kendala adalah pengunjung rada susah diatur karena peserta karnaval butuh akses yang cukup luas. Petugas yang mengatur juga kesulitan," katanya.

https://travel.kompas.com/read/2023/10/07/215558527/wayang-jogja-night-carnival-2023-digelar-ada-ogoh-ogoh-setinggi-7-meter

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke