KOMPAS.com - Mengunjungi tempat wisata Instagramable di Singapura menjadi bucket list wajib bagi wisatawan yang gemar berburu foto.
Negeri Singa menyimpan banyak sudut menarik di seluruh kota, termasuk arsitektur bangunan yang unik, area hijau yang memukau, atau mural yang tersebar di berbagai area kota.
Jika kamu mencari tempat untuk berburu foto, berikut sejumlah tempat wisata Instagramable di Singapura yang dapat dikunjungi, seperti berdasarkan trip Kompas.com bersama Singapore Tourism Board (STB) belum lama ini.
Selain kaya akan tradisi dan merupakan pusat komunitas Melayu, Arab, dan Bugis, destinasi ini juga populer karena memiliki banyak spot Instagramable.
Pengunjung bisa berfoto di sepanjang Haji Lane, dengan bangunan-bangunan pertokoannya yang berwarna-warni dan berlatar gedung-gedung pencakar langit.
Singgah sejenak di salah satu kafe atau toko juga bisa menjadi pilihan menarik untuk berburu foto unik.
Berfoto di Bussorah Street dengan latar Sultan Mosque juga menjadi spot ikonik lain yang sayang dilewatkan.
Tak jauh dari sana, juga ada mural baru karya seniman Yip Yew Chong yang hadir belum lama ini.
"Mural itu sangat baru, baru sekitar satu bulan," kata pemandu tur Andros Wong kepada Kompas.com, Jumat (5/10/2023).
Jangan lupa pilih pakaian berwarna cerah agar tampilanmu tak kalah ceria dengan latar belakang di kawasan ini.
Dikutip dari situs Dewan Warisan Nasional Singapura, dulunya, tempat ini adalah bekas kebun pala, tetapi dijadikan perumahan pada 1900-an, kemudian diakuisisi oleh pengusaha Seah Eng Kiat dan Seah Boon Kang.
Sebagian besar rumah di Emerald Hill pada 1930-an dihuni oleh keluarga peranakan.
Hingga kini, rumah-rumahnya mempertahankan arsitektur lamanya, yang merupakan perpaduan elemen Eropa dan motif China.
Kawasan di dekat Orchard Road ini lalu ditetapkan sebagai kawasan konservasi pada 1989.
Karena tampilannya yang tampak antik inilah, rumah-rumah di Emerald Hill tampak begitu estetis untuk dijadikan tempat berfoto atau sekadar dikagumi keindahan arsitekturnya.
Waterloo Street merupakan salah satu jalan tertua di Singapura dan menyimpan banyak kisah, termasuk menggambarkan keberagaman, seperti dikutip dari Time Out.
Hal ini terlihat dari berdirinya rumah-rumah ibadah berbagai agama yang saling berdekatan. Pada setiap rumah ibadah, pengunjung dengna beragam latar belakang agama boleh berkunjung.
Beberapa rumah ibadah yang berdiri di sana termasuk Kuil Sri Khrisnan yang berdiri bersebelahan dengan Kuil Kwan Im Thong Hood Cho.
Di jalan yang sama juga berdiri Gereja Santo Petrus dan Paulus, serta Sinagoge Maghain Aboth.
Masih di jalan yang sama, berdiri sejumlah tenda-tenda yang menjual beragam pernak-pernik, serta pusat kaki lima (hawker center) untuk mengisi perut ketika lapar.
Selain rumah-rumah ibadah, sejumlah sudut di kawasan ini juga diwarnai oleh dinding berwarna-warni dan dipercantik dengan mural, yang tentunya cocok untuk dijadikan latar berfoto.
Jika punya lebih banyak waktu senggang, cobalah mampir ke public housing yang ada di sana untuk mengambil foto antimainstream dari tingkat atas rumah.
Pencinta arsitektur juga bisa mampir ke Parkview Square dan mengagumi elemen-elemen menarik yang berada di sejumlah sudut gedung bergaya art deco ini.
Lokasinya ada di North Bridge Road, dekat dengan Kampong Glam dan Bugis Junction.
Meski merupakan gedung perkantoran, namun arsitektur gedung yang dianggap mirip dengan Gotham Square pada serial Batman membuatnya cukup populer dan menarik dijadikan latar berfoto.
Pemandu tur Andros Wong menjelaskan, gedung ini menerapkan prinsip feng shui yang sangat seimbang.
Elemen kayu, tanah, api, metal, dan air tersebar di berbagai sudut gedung. Masing-masingnya diterjemahkan ke dalam tampilan arsitektur yang unik.
Misalnya elemen air yang dituangkan ke dalam karya seni dan digantung pada langit-langit bagian depan gedung.
Tak hanya menyerupai air, karya seni tersebut juga menyerupai naga, hewan yang melambangkan sukses dan keberungungan.
Selain perkantoran, gedung ini juga memiliki salah satu bar terbaik dunia, yakni Atlas Bar.
Bar dengan gaya dan mural art deco tersebut memiliki sebuah menara menjulang setinggi sekitar 8 meter di tengah ruangan, yang memuat lebih dari 1.300 koleksi gin berbeda, seperti dikutip dari Food and Wine.
Little India adalah salah satu distrik terpopuler dan paling ramai di Singapura.
Meski menjadi pusat aktivitas orang-orang keturunan India, namun kawasan ini juga ramai dikunjungi oleh pengunjung berbagai etnis dan agama.
Di sini, kita bisa menemukan rumah-rumah ibadah akulturasi Hindu dan Tionghoa, masjid, dan gereja, seperti dikutip dari situs Visit Singapore.
Pencinta aktivitas belanja juga bisa singgah di Mustafa Center yang menawarkan berbagai barang dan buka 24 jam.
Kawasan ini juga akan lebih meriah jelang perayaan Deepavali. Pada 2023, misalnya, dekorasi Deepavali dapat dinikmati pada Oktober dan November.
Eksotisme Marina Bay Sands, Gardens by the Bay, dan Singapore Flyer juga bisa dinikmati sambil bersantai di rooftop Marina Barrage.
Marina Barrage adalah tempat semacam waduk yang dibuat oleh Singapura untuk mengolah air asin dari laut, menjadi air tawar yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
Ketika hujan lebat, pintu-pintu air yang tersedia akan mengalirkan kelebihan air ke laut sehingga tidak terjadi banjir.
Jika singgah sejenak di sini, datanglah ke area rooftop. Selain piknik dan berfoto, pengunjung juga bisa melakukan sejumlah aktivitas, termasuk menerbangkan layangan, secara gratis.
Lokasinya ada di 8 Marina Gardens Drive, Singapura.
Dikutip dari Visit Singapore, mengunjungi Joo Chiat dan Katong yang kaya akan budaya peranakan juga bisa menjadi pilihan.
Di sana berderet toko-toko antik, toko kuno, dan tempat makan dengan arsitektur peranakan yang unik dan penuh warna.
Pengunjung bisa menemukan sejumlah rumah ruko berlantai dua yang berwarna-warni di distrik ini yang tentunya menarik dijadikan latar berfoto.
Cara lain untuk menikmati pemandangan arsitektur di distrik ini adalah dengan berkeliling menaiki Singapore Sidecars, vespa sespan yang akan membawa berkeliling ke sejumlah distrik. Tentunya bakal memberikan sentuhan klasik tambahan.
Bicara soal tempat Instagramable di Singapura, tak addol rasanya jika tak memasukkan Jewel ke dalam daftar.
Dikutip dari Kompas.com, sejak diperkenalkan 2019 lalu, Jewel di Bandara Changi Singapura menjadi salah satu ikon Singapura dan jadi salah satu spot "wajib" untuk dikunjungi.
Jewel Changi memiliki Rain Vortex, air terjun dalam ruang tertinggi di dunia. Di sekelilingnya terdapat banyak tanaman yang membuat air terjun ini semakin indah bak dikelilingi hutan.
Berdirilah tepat di depan air terjun tersebut dan gunakan kamera dengan lensa wide untuk menangkap keseluruhan area.
https://travel.kompas.com/read/2023/10/13/060500627/8-tempat-instagramable-di-singapura-banyak-spot-dengan-mural