Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Makam Lawas, Jejak Permukiman Ini juga Terlihat di Waduk Gajah Mungkur yang Surut

KOMPAS.com – Debit air Waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, berkurang pada musim kemarau tahun 2023 ini.

Akibatnya, beberapa bagian waduk dengan luas genangan 8.800 hektar (saat musim hujan) ini mengering.

Dasar waduk yang biasanya tergenang pada musim hujan, bahkan sampai terlihat kembali, lengkap dengan peninggalan permukiman masa lalu.

Adapun proses pembangunan waduk ini harus menenggelamkan 51 desa dan memindahkan sekitar 13.000 kepala keluarga.

Saat Kompas.com berkunjung ke kawasan dasar Waduk Gajah Mungkur yang mengering di wilayah Kecamatan Wuryantoro pada Sabtu (7/7/2023), masih ada peninggalan masa lalu yang masih bisa dilihat.

Jejak permukiman masa lalu di Waduk Gajah Mungkur

Berikut ini adalah jejak masa lalu di Waduk Gajah Mungkur yang bisa dijumpai saat surut pada musim kemarau:

1. Sumur lawas

Peninggalan yang masih ada sampai sekarang, meski selalu terendam air saat musim hujan, adalah sumur tua.

Sumur-sumur tua ini dulu merupakan bagian rumah-rumah yang ditenggelamkan saat pembangunan waduk.

2. Fondasi rumah

Rumah-rumah yang ditenggelamkan saat proses pembangunan Waduk Gajah Mungkur, memang sudah hancur.

Namun, masih ada bagian rumah yang tersisa, yakni fondasi. Biasanya, bekas fondasi ditemukan tak jau dari peninggalan sumur.

3. Bekas jembatan jalan utama Wonogiri-Pracimantoro

Pembangunan Waduk Gajah Mungkur tidak hanya menenggelamkan kawasan permukiman. Jalan utama Wonogiri ke selatan menuju Kecamatan Pracimantoro juga ikut tenggelam.

Bagian jalan ini yang tenggelam adalah jembatan. Saat air waduk surut, jembatan ini tampak lagi dan bahkan masih bisa dilewati kendaraan.

4. Makam lawas

Bagian dari kawasan permukiman adalah makam atau kuburan. Saat air waduk surut, makam lawas ini juga akan kembali muncul.

Tampak batu-batu nisan yang berserakan. Bahkan, ada beberapa batu nisan yang tulisannya masih bisa dibaca, meski sudah ada sejak 1980 dan selalu terendam air waduk ketika musim hujan.

5. Bekas jembatan kereta api Wonogiri-Baturetno

Dulu, ada kereta api yang beroperasi dari pusat Kota Wonogiri sampai ke Kecamatan Baturetno.

Namun, rute itu sudah tidak ada sejak pembangunan Waduk Gajah Mungkur karena jalur tegenang air. Salah satunya jembatan KA yang terlihat lagi. Jembatan ini berada di Kecamatan Nguntoronadi.

https://travel.kompas.com/read/2023/10/15/085347927/selain-makam-lawas-jejak-permukiman-ini-juga-terlihat-di-waduk-gajah-mungkur

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke