Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade

KOMPAS.com - Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini mulai dilirik wisatawan mancanegara karena status Sirkuit Mandalika yang telah diakui secara internasional.

Bahkan, pembalap asal Italia, Michael Rinaldi mengatakan, Sirkuit Internasional Mandalika adalah salah satu sirkuit yang keren.

Setelah berkunjung ke Sirkuit Internasional Mandalika, Anda bisa pergi berlibur ke daerah-daerah wisata di sekitar Mandalika yang menawarkan pemandangan super indah dan memukau. Dijamin, Anda pun akan betah berlama-lama di tempat-tempat wisata ini.

Berikut empat destinasi wisata yang bisa dicoba:

1. Gili Nanggu

Gili Nanggu adalah pulau kecil yang terletak di sekitar Mandalika yang bukan bagian dari Pulau Lombok. Untuk menuju pulau ini, Anda bisa menggunakan perahu.

Pulau ini menawarkan pantai berpasir putih, air laut yang jernih, dan terumbu karang yang indah. Pengunjung dapat melakukan snorkeling, menyelam, atau sekadar bersantai di pantai yang tenang.

Dari Sirkuit Internasional Mandalika, Anda bisa menyebrang lewat Pelabuhan Lembar dan lanjut naik boat dengan kapasitas 10-15 orang. Harga naik boat pun cukup terjangkau, yakni Rp 30.000 sampai Rp 35.000 per orang untuk pulang-pergi.

Saat sampai di Gili Nanggu, pengunjung perlu membeli tiket masuk senilai Rp 5.000 saja. Bagaimana, murah meriah, bukan?

Pantai Kuta Lombok adalah salah satu pantai yang paling terkenal di daerah ini. Pantai ini menawarkan pasir putih yang halus, air laut biru yang jernih, dan ombak yang cocok untuk berselancar.

Di samping itu, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan indah dan melihat perahu nelayan tradisional yang berlabuh di pantai.

Perjalanan dari Sirkuit Internasional Mandalika ke Pantai Kuta Lombok bisa ditempuh selama 9 menit menggunakan mobil.

Menariknya, untuk masuk ke pantai ini, pengujung tidak perlu merogoh kocek untuk biaya tiket masuk. Pengunjung cukup membayar biaya parkir saja jika datang membawa kendaraan pribadi.

Pantai Selong Belanak adalah pantai berpasir putih yang luas dan berombak tenang. Pantai ini sangat populer untuk olahraga selancar dan juga cocok untuk pemula. Sebab, tersedia juga kelas surfing bagi pengunjung yang ingin belajar berselancar.

Tak hanya itu, Pantai Selong Belanak juga menyediakan penyewaan papan selancar dan warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman tradisional.

Perjalanan Sirkuit Internasional Mandalika ke Pantai Selong Belanak membutuhkan waktu sekitar 36 menit.

Sama seperti Pantai Kuta Lombok, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket ketika memasuki pantai ini. Cukup membayar parkir saja bagi yang membawa kendaraan pribadi.

Desa Sade adalah desa Suku Sasak yang mempertahankan tradisi dan budaya lokal mereka.

Ketika mengunjungi desa ini, pengunjung dapat melihat rumah-rumah tradisional Sasak yang terbuat dari anyaman bambu dan jerami.

Selain pemandangan desa yang nyaman dan penduduk desa adat yang ramah, Desa Sade juga menawarkan kerajinan tangan tradisional seperti tenun ikat dan kerajinan perak.

Untuk menuju Desa Sade dari Sirkuit Internasional Mandalika, Anda cukup menempuh perjalanan selama 15 menit saja.

Harga tiket masuknya pun ramah di kantong, yakni Rp 15.000 per orang. Waktu kunjungan ke desa ini adalah pada 08:00-19:00 Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Nah, itu dia beberapa lokasi wisata yang menawarkan keindahan panorama alam sekaligus kentalnya adat dan budaya di sekitar Mandalika.

Dari empat pilihan di atas, mana yang paling ingin Anda kunjungi?

https://travel.kompas.com/read/2023/10/18/152209227/4-destinasi-memukau-di-sekitar-mandalika-ada-gili-nanggu-hingga-desa-sade

Terkini Lainnya

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

BrandzView
Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Travel Update
Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke