Matikan Lampu Saat Masuk Kamar Hotel, Ini Alasannya 

KOMPAS.com - Ada beragam tips menginap di hotel yang perlu disimak calon tamu demi kenyamanan. Salah satunya adalah tips menghindari kutu busuk alias tungau saat menginap di hotel.

Kutu busuk akhir-akhir ini menjadi sorotan masyarakat lantaran menjadi wabah di Perancis. Mengutip Daily Mail dalam Kompas.com (12/10/2023), wabah kutu busuk di Perancis menyebabkan banyak keluarga di Kota Marseille membuang kasur mereka yang penuh kutu busuk ke jalanan.

• Awas Kutu Busuk, Hindari Meletakkan Koper di Atas Kasur Hotel
• Apa yang Dimaksud dengan Early Check In Hotel? 

Setiap hotel pastinya sudah menjamin kebersihan area kamar untuk menjami kenyamanan para tamu. Namun, tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga dengan melakukan pengecekan kutu busuk lebih dulu.

Halee, seorang pekerja hotel yang telah berpengalaman selama 15 tahun menyarankan, agar para tamu mematikan lampu saat pertama kali memasuki kamar hotel.

Kemudian, gunakan senter handphone untuk memeriksa sejumlah bagian kamar hotel yang berpotensi menjadi tempat persembunyian kutu busuk, seperti dilansir dari Mirror UK dan Exprees UK.

“Matikan lampu, tutup semua tirai, dan gunakan senter ponsel Anda,” ujar Halee dilansir dari Mirror UK.

Dengan menggunakan senter handphone, ia menyarankan tamu hotel memerikan sejumlah tempat yang dicurigai sebagai tempat kutu busuk. Meliputi, bagian bawah tempat tidur, sprei kasur, lemari es mini, tirai, dan papan setrika (jika ada).

• Simpan Koper di Kamar Mandi Saat Nginap di Hotel, Kenapa?
• Hindari Menginap di Kamar Lantai Dasar Hotel, Ini Alasannya 

Ia menuturkan, kutu busuk sangat menyukai sudut dan lipatan. Selain itu, kutu busuk lebih aktif di malam hari, sehingga tamu hotel disarankan mematikan lampu saat mengecek agar kondisi kamar gelap menyerupai malam hari.

“Alasan Anda harus memeriksa tempat tidur dengan lampu mati adalah, karena kutu busuk aktif di malam hari, sehingga mereka lebih cenderung keluar dan mencari mangsanya,” jelas Halee.

Ia juga menyarankan agar tamu tidak membongkar koper sebelum memeriksa kondisi kamar. Sebab, ada risiko kutu busuk masuk ke koper jika tamu tidak memeriksa kamar.

Terpisah, Martin Seeley, CEO Mattress Next Day, sebuah perusahaan produsen tempat tidur, menyarankan tamu tidak meletakkan koper di atas kasur. Menurutnya, kutu busuk dapat masuk ke dalam koper dengan cepat.

“Jangan pernah meletakkan koper Anda di tempat tidur hotel. Biasanya, ketika Anda tiba di kamar hotel, Anda langsung meletakkan koper di tempat tidur tanpa memeriksa kutu busuk, dan mulai membongkar barang bawaan,” ujar Martin, dikutip dari Mirror.

Martin menyarakan tamu hotel untuk lebih dulu membuka sprei kasur saat tiba di kamar, guna memeriksa kutu busuk. Ciri-ciri keberadaan kutu busuk di kasur adalah noda merah, karat, atau warna gelap di kasur.

“Untuk mengetahui apakah tempat tidur hotel terkena kutu busuk, tariklah penutup tempat tidur hingga kasurnya terlihat,” ujarnya.

Selain risiko kutu busuk, meletakkan koper di atas kasur berpotensi mengotori tempat tidur. Melansir dari Washington Post, roda koper adalah bagian kotor yang terkena berbagai kotoran di jalan, trotoar, lantai pada tempat publik, dan sebagainya.

“Ada orang-orang yang membawa berbagai jenis kuman berbeda. Beberapa dari mereka sakit, dan mereka berada di tempat-tempat umum,” ujar Colleen Costello, CEO Vital Vio, sebuah perusahaan produsen lampu LED antibakteri.

Martin juga menyarankan para tamu menempatkan koper mereka di dekat pintu.

“Jika bisa, simpan koper Anda sedekat mungkin dengan pintu kamar,” tuturnya.

Sementara, para ahli menyarankan tindakan yang mungkin sedikit  tidak biasa, yaitu meletakkan koper di kamar mandi.

Ahli entomologi dari Auburn University Katelyn Kesheimer menambahkan, kamar mandi adalah tempat di kamar hotel yang paling kecil kemungkinannya untuk ditemukan kutu busuk. Sebab, kamar mandi tidak menawarkan tempat persembunyian yang baik untuk kutu busuk.

"Kutu busuk menyukai permukaan yang lebih alami dan itu tidak bisa ditemukannya di bak mandi atau ubin kamar mandi," ucap Katelyn dikutip dari Reader’s Digest dalam Kompas.com (29/9/2023).