Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Aktivitas di Lokawisata Baturraden Banyumas, Bisa Berendam Air Panas Alami 

KOMPAS.com - Lokawisata Baturraden merupakan obyek wisata di kaki Gunung Slamet yang berada di Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Wisata keluarga ini sudah populer di kalangan wisata baik lokal maupun luar kota.

Daya tarik Lokawisata Baturraden adalah wisata alam dan wahana buatan dalam satu kawasan, yang bisa dinikmati segala usia dari anak-anak hingga dewasa. Berada di ketinggian 640-750 mdpl, Lokawisata Baturraden memiliki udara sejuk yang cocok untuk melepas penat.

  • Lokawisata Baturraden Banyumas: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik
  • Status Gunung Slamet Waspada, Baturraden Tetap Aman Dikunjungi

Harga tiket masuk Lokawisata Baturraden cukup ramah kantong, yakni Rp 20.000 saat weekday dan Rp 25.000 saat weekend, berdasarkan informasi dari situs Visit Jateng. Jika ingin berkunjung, obyek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB-16.00 WIB pada weekday dan 07.00 WIB-17.00 WIB pada weekend.

Penasaran, apa saja aktivitas wisata di Lokawisata Baturraden? Simak ulasannya berikut ini.

Lokawisata Baturraden memiliki wahana waterpark yang dilengkapi permainan air seperti seluncuran, ember tumpah, dan sebagainya. Jika mengajak anak-anak, mereka bisa bermain sepuasnya di waterpark tersebut.

Pengunjung tidak dipungut tarif tambahan untuk menikmati waterpark, lantaran sudah termasuk dalam tiket masuk.

2. Berendam air panas alami 

Berendam di kolam air panas alami sangat cocok dengan udara Lokawisata Baturraden yang sejuk. Masyarakat setempat percaya jika berendam di kolam air panas alami tersebut dapat menyembuhkan penyakit kulit lantaran mengandung belerang.

Adapula, Pancuran Pitu yakni kolam air panas alami yang memiliki tujuh pancuran. Pengunjung dapat merendam kaki di kolam Pancuran Pitu tersebut.

Lokawisata Baturraden juga dilengkapi dengan danau buatan dengan air mancur di tengahnya. Wisatawan bisa mengelilingi danau dengan menaiki sepeda air.

Adapula danau alami yang dikelilingi dengan pepohonan dan perbukitan hijau, yakni Sendang Mulya. Pengunjung juga bisa mengelilingi Sendang Mulya tersebut naik sepeda air atau bebek air.

  • KA Baturraden Ekspres Jadi Alternatif Jurusan Bandung-Purwokerto melalui Cikampek
  • Kebun Raya Baturraden Purwokerto: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas

4. Menyaksikan air terjun 

Daya tarik Lokawisata Baturraden adalah keberadaan air terjun alias curug di dalamnya, yakni Curug Gumawang. Curug tersebut memiliki 25 meter, seperti dikutip dari Visit Jateng.

Curug Gumawang dikelilingi dengan tebing bebatuan dan pepohonan hijau sehingga tampak asri.

Bagi pencinta fotografi, ada banyak spot foto Instagramable di Lokawisata Baturraden yang cocok untuk hunting foto. Melansir dari Visit Jateng, sejumlah spot foto favorit antara lain monumen Baturraden, danau air mancur, jembatan kaca, waterpark, dan masih banyak lagi. 

Jika pengunjung ingin mengambil foto dari ketinggian, maka spot jembatan merah menjadi pilihan tepat. Dari lokasi jembatan merah, pengunjung bisa menyaksikan Curug Gumawang.

Setelah lelah berkeliling kawasan Lokawisata Baturraden, pengunjung bisa menyantap beragam kuliner. Ada sejumlah kuliner khas yang disajikan di foodcourt Lokawisata Baturraden, seperti sate kelinci, tempat mendoan, pecel, dan masih banyak lagi.

https://travel.kompas.com/read/2023/10/22/174000427/6-aktivitas-di-lokawisata-baturraden-banyumas-bisa-berendam-air-panas-alami-

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke