Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Upayakan Gaet Lebih Banyak Wisatawan Sri Lanka

KOMPAS.com - Pemerintah berupaya mengembalikan kunjungan wisatawan asal Sri Lanka seperti sebelum pandemi Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan, sebelum pandemi, rata-rata kunjungan bulanan wisatawan Sri Lanka ke Indonesia mencapai 2.403 orang.

Sementara saat ini baru mencapai 512 wisatawan per bulan.

"Kemenparekraf juga berharap minat dan kunjungan wisatawan dari Sri Lanka kembali pulih seperti tahun 2019," ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (30/11/2023).

Kendati demikian, pemerintah memandang Sri Lanka adalah pasar wisatawan yang potensial.

Menurut data kunjungan hingga Agustus 2023, tercatat 4.099 wisatawan Sri Lanka mengunjungi Indonesia.

Adanya penerbangan langsung Sri Lanka-Indonesia disebut membantu meningkatkan jumlah kunjungan.

"Sri Lanka merupakan salah satu pasar yang terus berkembang," sambungnya.

Adapun pada 2021, penerbangan langsung Colombo-Jakarta pergi-pulang (PP) dioperasikan oleh SriLankan Airlines menggunakan beberapa tipe pesawat, seperti Airbus A321 (narrow body) dan Airbus A330 (wide body).

Frekuensi penerbangan adalah setiap hari atau tujuh kali per seminggu dengan kapasitas sekitar 1.600-1.890 seat tiap minggunya.

"Bagi Indonesia sendiri, SriLankan Airlines dapat menjadi salah satu opsi penerbangan bagi jemaah umrah dengan rute Jakarta-Jeddah via Colombo," kata Sandiaga.

https://travel.kompas.com/read/2023/11/04/110900027/indonesia-upayakan-gaet-lebih-banyak-wisatawan-sri-lanka

Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke