LABUAN BAJO KOMPAS.com - Bandar Udara (Bandara) Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sedang dipersiapkan untuk ditingkatkan statusnya dari bandara domestik menjadi bandara internasional.
Kepala Bandara Komodo, Ceppy Triono mengatakan, rencana menaikkan status Bandara Komodo dari Domestik ke Internasional sudah mendapat persetujuan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertahanan.
"Prosesnya kita masih tunggu," kata Ceppy di Labuan Bajo, Senin (6/10/2023).
Ia menjelaskan, pihaknya terus melakukan berbagai persiapan terkait menaikkan status bandara Komodo Abuan Bajo, yakni pemenuhan persyaratan keselamatan, keamanan, dan pelayanan sebagai Bandara Internasional.
Kemudian, ketersediaan unit kerja dan personel yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan kepabeanan, keimigrasian serta kekarantinaan.
"Ini penting agar pelayanan secara internasional berjalan agar sesuai SOP peraturan bandara internasional. Begitupun kekuatan runway, taxiway, parking stand," kata dia.
Fasilitas Bandara Komodo layak untuk kelas internasional
Menurut Ceppy, dari segi fasilitas maupun sarana-prasarana, Bandara Komodo sudah layak ditingkatkan statusnya sebagai bandara internasional.
Meski begitu, ia belum memastikan kapan Bandara Komodo ditetapkan sebagai bandara internasional.
"Keputusannya dari kementerian terkait terutama dari Kementerian Perhubungan terkait dengan penetapan status bandara ini," ujar dia.
Ia menambahkan, runway atau landasan pacu Bandara Komodo saat ini memiliki panjang 2650 meter dan lebar 45 meter, dan mampu didarati pesawat jet sekelas Boeing 737 dan Airbus A320.
Bahkan runway Bandara Komodo Labuan Bajo sudah lebih panjang dari bandara-bandara lain di Indonesia.
"Tahun depan mungkin akan kita perpanjang lagi," imbuh dia.
https://travel.kompas.com/read/2023/11/07/160400627/bandara-komodo-akan-berkelas-internasional-fasilitas-sudah-mendukung-