Garuda Indonesia Buka Rute Denpasar-Sorong PP, Catat Jadwalnya

KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia membuka penerbangan baru pergi-pulang (PP) dari Denpasar menuju Sorong mulai Jumat (24/11/2023).

Perluasan jaringan penerbangan ini diharapka  tidak hanya akan meningkatkan konektivitas di wilayah timur Indonesia, tetapi juga berkontribusi mendorong terwujudnya pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

"Melihat berbagai potensi dan peluang yang ada, kami optimistis pengoperasian rute penerbangan ini akan semakin menunjang geliat perekonomian di wilayah Timur Indonesia," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam siaran resminya, Rabu (8/11/2023).

Penerbangan rute baru ini akan  menggunakan pesawat Boeing 737-800NG.

Pesawat jenis ini dapat mengangkut 162 penumpang, terdiri dari 12 penumpang kelas bisnis dan 150 penumpang kelas ekonomi.

Rute ini melayani penumpang dua kali dalam sepekan, yakni setiap Jumat dan Minggu.

Namun, Irfan menambahkan, guna mengoptimalisasi potensi pertumbuhan permintaan saat momen libur akhir tahun, frekuensi penerbangan rute ini akan ditingkatkan menjadi tiga kali dalam satu pekan.

Operasionalnya adalah Kamis, Jumat, dan Minggu selama Desember 2023 mendatang.

Dorong potensi Sorong

Irfan melanjutkan, penerbangan rute baru ini terintegrasi dengan rute penerbangan Makassar-Denpasar.

"Keberadaan Makassar dan Denpasar sebagai pusat pertumbuhan di Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara diharapkan turut menjadi akselerator pengembangan potensi Kota Sorong dan Provinsi Papua Barat," kata Irfan.

Pengoperasian rute Sorong-Denpasar melalui Makassar, lanjutnya, juga menghubungkan Sorong dengan destinasi seperti Kendari, Gorontalo, Palu, hingga Jeddah.

Tidak hanya itu, rute ini juga dinilai berpotensi meningkatkan konektivitas antara Sorong dengan berbagai destinasi internasional melalui Denpasar.

Di antaranya yaitu konektivitas ke Narita, Melbourne, Singapura, Sydney, dan Seoul.

Maka dari itu, Irfan berharap kehadiran layanan penerbangan Denpasar-Sorong PP ini dapat meningkatkan nilai tambah Sorong dan Papua Barat.

"Secara berkesinambungan mendukung upaya Pemerintah untuk membangun dan mengembangkan wilayah Papua, khususnya melalui dukungan konektivitas udara yang andal, aman, dan nyaman,” pungkas Irfan.