Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Naik Kereta di Jepang, Pemula Wajib Tahu

KOMPAS.com - Mengetahui cara naik kereta di Jepang menjadi hal penting yang perlu diketahui ketika kita hendak berpelesir ke Negeri Sakura.

Moda transportasi ini sangat dapat diandalkan untuk menjelajahi berbagai perfektur dan menjadi opsi yang lebih murah ketimbang transportasi seperti taksi atau taksi online.

Namun, beberapa stasiun di Jepang, terutama di kota-kota besar sangatlah sibuk, apalagi pada jam-jam ramai, seperti pergi dan pulang kerja.

Untuk itu, pastikan kita mengetahui hal mendasar tentang cara naik kereta di Jepang agar tidak bingung saat bepergian.

Kompas.com merangkumnya dari berbagai sumber, termasuk menjajal langsung bepergian menggunakan kereta di Jepang.

Cara naik kereta di Jepang

Berikut langkah-langkah terkait cara naik kereta di Jepang yang dapat kamu praktikkan:

1. Tetapkan tujuan

Sebelum naik, pastikan kita sudah menetapkan destinasi yang akan dituju, terutama bagi pemula.

Sebab, meskipun naik kereta di Jepang sangat praktis dan mudah, salah naik kereta akan membuang waktu, sehingga menyebabkan perjalanan kita menjadi tidak maksimal.

Selain itu, beberapa stasiun besar memiliki banyak rute, sehingga akan cukup membingungkan untuk memilih titik naik jika belum menetapkan tujuan.

Memiliki itinerary atau rencana perjalanan akan sangat membantu. Bahkan, ada baiknya rencana perjalanan diketahui sebelum tiba di Jepang, sehingga kita bisa mempersiapkan kartu perjalanan yang dibutuhkan ketika sampai di sana.

Misalnya, jika sedang berada di Tokyo dan berencana pergi ke Shibuya, maka pastikan kita antre untuk menaiki kereta menuju Shibuya. Bukan rute lain atau arah sebaliknya.

2. Beli kartu perjalanan atau karcis sesuai tujuan

Setelah menetapkan tujuan, pastikan kita membeli kartu perjalanan atau karcis sesuai tujuan.

Ada dua opsi kartu yang bisa kita miliki untuk bepergian di Jepang, yakni Japan Railways Pass (JR Pass) dan IC Card.

JR Pass hanya tersedia untuk temporary visitor alias pengunjung sementara dan tersedia untuk berbagai wilayah di Jepang atau untuk seluruh Jepang.

Sehingga, kita tidak perlu membeli tiket tambahan, termasuk jika ingin menaiki Shinkansen.

Namun, tidak semua stasiun dapat menggunakan JR Pass.

Di Tokyo, misalnya, kita tidak bisa menggunakan JR Pass untuk naik Tokyo Metro Lines dan Toei Subway Lines.

Sehingga, dibutuhkan kartu lainnya, yakni IC Card, seperti Welcome Suica atau Pasmo.

Agar lebih mudah, IC Card bisa dibeli di bandara ketibaan, atau di stasiun-stasiun besar, seperti Stasiun Tokyo. Sementara JR Pass dapat dibeli secara online, yang kemudian ditukarkan menjadi kartu fisik di bandara ketibaan.

Welcome Suica atau Pasmo dapat diisi ulang (top up) dan dapat digunakan untuk naik bus dan berbelanja di berbagai gerai, seperti uang elektronik yang kita miliki di Indonesia.

Jika memang belum memiliki JR Pass atau IC Card, kita juga bisa membeli karcis sekali jalan di mesin yang ada di setiap stasiun.

Caranya adalah mengetahui stasiun tujuan, kemudian beli tiket dengan jumlah yang dibutuhkan.

Jika ternyata isi karcis kurang, di stasiun ketibaan kita bisa pergi ke mesin Fare Adjustment untuk menyesuaikan karcis sesuai tarif yang dibutuhkan.

Jika sudah memiliki JR Pass atau IC Card, atau membeli karcis, pergilah ke pintu karcis.

IC Card dapat di-tap pada area yang tersedia, sementara JR Pass dan IC Card dapat dimasukkan ke dalam lubang atau slot yang tersedia, kemudian akan keluar lagi pada lubang di sisi lain pintu karcis.

Jika sudah masuk, pastikan membaca papan petunjuk dengan baik.

Tak perlu khawatir tersasar, setiap stasiun kereta di Jepang sebetulnya sudah memasang secara rinci setiap rute dan arah kereta.

Namun, pastikan kita mengingat kembali destinasi yang dituju. Sebab, selain bisa salah naik kereta, kita juga bisa salah arah kereta.

Hampir semua stasiun menyertakan teks berbahasa Inggris, sehingga lebih mudah dipahami bagi turis.

Selain memerhatikan rute dan arah kereta, pastikan pula membaca jam keberangkatan dan di titik mana harus berdiri saat menunggu kereta.

Jika hendak transit ke kereta lainnya, pastikan membaca papan rute yang ada di setiap gerbong kereta dan mendengarkan pengumuman.

5. Tunggu kereta

Jika sudah menunggu di jalur yang tepat, kita tinggal menunggu kereta datang.

Pastikan tidak menghalangi pintu kereta untuk mempersilakan penumpang turun terlebih dahulu, baru kemudian naik.

Setelah tiba di stasiun tujuan dan hendak keluar, lakukan hal yang sama seperti saat masuk, yakni tap kembali IC Card.

Jika menggunakan JR Pass atau karcis, masukkan kembali ke dalam lubang yang tersedia. Namun, untuk karcis satu kali perjalanan, karcis tidak akan keluar lagi dari lubang di sisi lainnya.

https://travel.kompas.com/read/2023/11/12/123352427/cara-naik-kereta-di-jepang-pemula-wajib-tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke