Jalur Pendakian Merbabu via Cunthel, Sudah Tutup sejak Pandemi Covid-19

KOMPAS.com – Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo dan Suwanting, direncanakan akan buka lagi pada Jumat (1/12/2023).

Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Merbabu sempat tutup total akibat kebakaran hutan yang melanda sisi utara pada Jumat (27/10/2023).

Informasi ini dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Nurpana Sulaksono.

“Betul (akan dibuka 1 Desember 2023),” kata dia dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/11/2023).

Informasi pembukaan jalur tersebut juga sudah disampaikan dalam Surat Pengumuman PG. 07/T.35/TU/TEK/11/2023 tentang Pembukaan Jalur Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu.

Dalam surat itu, disampaikan pula bahwa dua jalur pendakian Merbabu, yakni via Wekas dan Thekelan, masih ditutup sampai kondisinya pulih pascakebakaran.

Adapun jalur Thekelan dan Wekas memang menjangkau puncak Gunung Merbabu dari sisi utara, kawasan yang dilanda kebakaran.

Merbabu via Cunthel sudah lama tutup

Adapun dalam surat pengumuman itu, satu jalur pendakian Gunung Merbabu tidak disebutkan, yaki jalur Cunthel di Dusun Cunthel, Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Ternyata, jalur pendakian Gunung Merbabu via Cunthel sudah lama ditutup, tepatnya sejak pandemi Covid-19.

“Iya (jalur pendakian Merbabu via Cunthel sudah lama tutup untuk pendakian sejak pandemi Covid-19),” kata admin wisata Merbabu 360 di Dusun Cunthel bernama Astri kepada Kompas.com, Sabtu.

Adapun menurut Nurpana, jalur Cunthel saat ini memang ditutup total akibat kebakaran hutan.

“Sebelumnya, dialokasikan untuk kegiatan diklat, pelatihan, rescue, latihan SAR, jadi kegiatannya tidak mengganggu pendakian umum,” kata dia kepada Kompas.com, Sabtu.

Ia melanjutkan, ke depannya jalur Merbabu via Cunthel masih akan digunakan untuk mengakomodasi kegiatan tersebut.

“Masih belum ada rencana untuk membuka jalur Cunthel untuk pendakian umum,” kata dia.