Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jeram Budil di Kulon Progo dan Potensi Jadi Destinasi Wisata Olahraga

KULON PROGO, KOMPAS.com – Setidaknya ada dua jeram di belakang dusun Pranan di Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satu yang terkenal adalah Jeram Budil.

Salah satu yang terberat, riam di tikungan sungai. Di sana, airnya mengalir deras di antara batu-batu besar itu, sehingga arusnya tidak stabil. 

Riam seperti ini menguji keberanian bagi mereka yang melewati. Keahlian dan kekompakan mendayung di atas perahu karet dipertaruhkan di tengah adrenalin yang meningkat. 

“Jeram Budil ini bagus dan menantang. Di tempat kami memang ada jeram, tapi tetap harus waspada karena kami baru pertama kali ke sungai ini,” kata Idham Malik Sinulingga, atlet dari Sumatera Utara, Sabtu (25/11/2023). 

Idham terjun ke Sungai Progo bersama empat temannya mereka berperahu karet di Sungai Progo mengikuti sebuah kompetisi arung jeram Clasic Progo World Class River 2023.

Mereka turun di down river race, salah satu dari dua kategori lomba. 

Peserta arung jeram mendayung sekitar empat kilometer sungai Progo, melewati empat pedukuhan, dari Gerbang Samudra Raksa (GSR) di Dusun Klangon hingga Bendung Ancol di Dusun Pantog Wetan, Banjaroyo.

GSR merupakan pendukung obyek wisata superprioritas Borobudur.

Berada di Jalan Nanggulan-Mendut, Banjaroya. Jauhnya sekitar 20 menit atau 9 kilometer dari Borobudur. Sedangkan dari Bandar Udara Yogyakarta International Airport sejauh 51 kilometer atau ditempuh dengan berkendara selama satu jam 15 menit.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Pariwisata menggelar kompetisi arung jeram ini sebagai bagian dari upaya mendorong berkembangnya sport tourism yang mengandalkan aliran Sungai Progo.

Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) DIY menggelar kejuaraan.

Atlet berdatangan dari berbagai federasi. Termasuk Idham dan empat temannya dengan perahu karet. Mereka tiba bersama tim putri, serta official, dari Sumatera Utara. 

“Di sini jadi ajang uji coba kelayakan bagi arung jeram,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito.

Joko mengungkapkan, gelaran ini menjadi katalisator dalam menggairahkan dan membangkitkan semangat mengembangkan wisata olahraga.

Masyarakat di desa-desa wisata sekitar bisa terpacu ambil bagian di dalamnya, baik menjadi pemandu wisata arung jeram, atlet, menghidupkan UMKM, menghidupkan homestay bagi atlet dan wisatawan, bahkan menjadi tempat berlatih atlet. 

“Masyarakat menyiapkan homestay untuk menginap para atlet, kemudian ekraf dipamerkan, kopi teh disajikan bagi peserta dan sekaligus wisatawan."

"Kami gerakkan empat desa wisata untuk ikut berkompetisi diawali sosialisasi dan pelatihan. Ke depan, mereka bisa menjadi pemandu wisata arung jeram sekaligus bisa menjadi prestasi,” kata Joko.

Arung jeram olahraga sekaligus wisata adrenalin, namun berisiko dan berbahaya.

Meski begitu, arung jeram tetap menjadi kegiatan seru, aman, dan menyenangkan bila dilakukan dengan pendampingan yang tepat.

Atlet FAJI sekaligus pendamping arung jeram untuk desa, Ruly Zuda Prananda mengungkapkan, Sungai Progo sangat bagus untuk berkembang jadi tempat olahraga sekaligus wisata. 

Pada musim kemarau seperti sekarang, sungai terlihat tetap lebar, debit air rendah, arus sungai tidak deras. Jeram yang muncul di antara Samudera Raksa-Bendung berada pada tingkat bahaya menengah. 

Kondisi sungai di musim seperti ini cocok untuk lomba down river race, sprint head to head, sprint.

“Lebarnya dapat, kedalamannya cukup, arus juga bagus. Tapi, untuk pemula tetap harus ada pemandunya," kata Zuda.

Ia berharap, sport tourism berkembang di desa-desa di tepian Sungai Progo ini. Selain itu, turut bertumbuh pula atlet lokal untuk arung jeram. 

Pendamping desa wisata Banjaroyo, Rokhmadu Inuhayi mengungkapkan, wacana mengembangkan potensi sungai lewat olahraga sejatinya sudah muncul sejak 2009-2010.

Mimpi itu belum pernah terealisasi karena keterbatasan sumber daya manusia. 

Pemanfaatan sungai ini untuk wisata pun baru dimulai lewat kompetisi arung jeram kali ini.

Ia berharap, upaya tersebut bisa tumbuh seiring dengan Desa Banjaroyo yang memiliki banyak potensi wisata, seperti embung, agro wisata, desa wisata, kebun buah di dusun-dusun, hingga ampitheater.

“Harapan ke depan kami ingin bisa berkembang sport tourism,” kata Rokhmadu.

https://travel.kompas.com/read/2023/11/25/195559627/jeram-budil-di-kulon-progo-dan-potensi-jadi-destinasi-wisata-olahraga

Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke