Pulau Sironjong Kecil di Pesisir Selatan Sumbar, Surga Lompat Tebing

PADANG, KOMPAS.com - Pulau Sironjong Kecil yang berada di kawasan wisata Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat dikenal sebagai obyek wisata unggulan.

Dari Bandara Internasional Minangkabau di Padang, kita perlu menempuh perjalanan sekitar 2 jam menggunakan kendaraan ke Pelabuhan Ikan Carocok Tarusan.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati aktivitas lompat tebing ke laut, di sini sudah tersedia spot lompat tebing alias cliff jumping.

Wisatawan yang ingin mencoba memanjat di tebing karang, sudah tersedia tali tambang yang terikat kuat ke pulau tersebut.

Di lokasi, terdapat dua lokasi lompat, yakni dengan ketinggian 5 dan 15 meter dari permukaan laut (mdpl).

Jika pandai berenang dan yakin memiliki nyali yang kuat dapat memilih yang tinggi.

Ketika melompat, kita akan merasakan sensasi menembus bak peluru ke dalam lautnya yang cukup dalam dan tidak ada terumbu karang, sehingga cukup aman bagi penyuka cliff jumping.

Di sana, kita akan menemukan sejumlah pemandu wisata yang menawarkan paket-paket wisata.

Pilihannya beragam, termasuk paket one day trip laut dan paket menginap di salah satu pulau di kawasan wisata bahari Mandeh.

Lokasi tempat bersarang elang laut

Pulau Sironjong Kecil memiliki luas 3 hektar, berdiri berdampingan dengan pulau Sironjong Gadang yang luasnya 25 hektar.

Bentuk pulau mungil tersebut sekilas mirip sebuah kapal.

Untuk menambah daya tarik, Pemkab Pesisir Selatan membangun tangga dengan ketinggian sekitar 15 meter di tebing karang yang mengelilingi pulau.

Di Sironjong Kecil, pengunjung juga bisa melihat elang laut berlalu-lalang.

"Burung ini menjadikan dinding terjal batu karang di lokasi sebagai sarang. Fenomena ini kian menambah eksotisme pulau bagi wisatawan," ucap Pj Wali Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, Ressy Amra Reyes, Sabtu (2/12/2023).

Selain itu, di antara Pulau Sironjong Kecil dan Sironjong Gadang, pengunjung bisa menikmati karang-karang indah yang berdiri di tengah laut.

Masyarakat menyebutnya dengan Batu Rakik-rakik.

"Lokasi itu, biasanya tempat bermain burung camar laut. Biasanya terlihat menjelang senja," ujar Reyes.