Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

KOMPAS.com - Dana kepariwisataan atau tourism fund ditargetkan dapat beroperasi pada pertengahan 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa gagasan dana pariwisata itu sudah disetujui dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan.

"Indonesia Tourism Fund ratasnya sudah memberikan persetujuan, Pak Erick Thohir Menko Marves ad Interim (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) menyampaikan harapan bahwa akhir tahun atau awal tahun depan perpresnya (Peraturan Presiden) sudah ditandatangani. Sehingga Tourism Fund bisa beroperasi pertengahan 2024," kata Sandiaga dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Ia melanjutkan dana kepariwisataan ini nantinya akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan event, termasuk promosi, sehingga dana sudah tersedia lebih dulu.

Termasuk salah satunya perhelatan tahunan seperti MotoGP.

"Jadi tidak last minute (mendekati waktu pelaksanaan) kita siapkan. Tapi sudah tersedia pendanaannya melalui tourism fund," katanya.

Sebagai informasi, dana kepariwisataan muncul atas arahan Presiden Joko Widodo guna mendukung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Dilaporkan dari Kompas.com (5/10/2023), dana tersebut akan dibentuk dengan pendekatan tata kelola yang berfokus terhadap pariwisata hijau, serta pariwisata berkelanjutan yang mengutamakan kekuatan budaya Indonesia.

Pada kesempatan lainnya, Sandiaga menyebutkan bahwa dana kepariwisataan akan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

Saat rapat terbatas yang digelar pada Senin (4/12/2023), Sandi mengatakan bahwa target dana untuk tahun pertama yakni sekitar Rp 2 triliun.

"Juga dibicarakan target untuk tahun pertama sekitar Rp 2 triliun dana yang dikelola dan nanti dari hasilnya ini akan mendukung event-event, baik nasional, internasional," katanya, seperti dikutip dari Kompas.com.

https://travel.kompas.com/read/2023/12/05/130452227/dana-kepariwisataan-ditargetkan-beroperasi-pada-pertengahan-2024

Terkini Lainnya

Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Travel Update
11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Jalan Jalan
Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Travel Update
Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Jalan Jalan
5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Jalan Jalan
Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Jalan Jalan
4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

Travel Update
Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Travel Update
Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Travel Update
Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Jalan Jalan
Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Travel Update
Tarif Masuk ke Venesia Belum Efektif Kurangi Lonjakan Jumlah Wisatawan

Tarif Masuk ke Venesia Belum Efektif Kurangi Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke