10 Wisata Kuningan yang Hits, Cocok buat Liburan Tahun Baru 

KOMPAS.com - Apakah kamu berencana liburan tahun baru di Kuningan, Jawa Barat? Ada sejumlah wisata di Kuningan yang hits sebagai alternatif destinasi liburan tahun baru. 

Kabupaten yang berbatasan dengan Majalengka, Cirebon, dan Ciamis ini menyimpan banyak pesona alam. Mulai dari telaga, air terjun, hutan pinus, dan sebagainya. 

• Kabupaten Kuningan Targetkan 3 Juta Wisatawan untuk 2024
• Bandara Kertajati Beroperasi Penuh, Kuningan Incar Kenaikan Kunjungan Wisata

Tempat wisata Kuningan yang hits 

Kompas.com merangkum sejumlah tempat wisata Kuningan yang hits, sebagai alternatif destinasi liburan akhir tahun. Berkunjung ke Kuningan tidak lengkap rasanya tanpa mampir ke salah satu destinasi wisata berikut. 

Telaga Cicerem atau dikenal sebagai Telaga Biru adalah tempat wisata Kuningan yang hits. Obyek wisata alam ini sempat viral di media sosial karena keindahannya. 

Daya tarik Telaga Cicerem adalah air yang berwarna biru jernih dan dikelilingi pepohonan hijau, sehingga tampak asri. Uniknya, terdapat  ikan warna-warni di pinggir telaga yang dapat dilihat dari permukaan.

Spot foto paling populer di Telaga Cicerem adalah ayunan pohon yang berada di atas telaga, dilengkapi dengan panorama air telaga yang jernih dan ikan warna-warni di dalamnya. Lokasi Telaga Cicerem di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kuningan. 

2. Telaga Nilem 

Telaga di Kuningan lainnya yang tidak kalah hits adalah Telaga Nilem. Berada di kaki Gunung Ciremai, Telaga Nilem memiliki air yang sebening kaca, sehingga wisatawan bisa melihat langsung dasar telaga, seperti dikutip dari situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar. 

Saking jernihnya, pengunjung juga dapat menyaksikan secara jelas ikan-ikan yang berenang di dalamnya. Salah satunya adalah ikan nilem, yang konon katanya menjadi asal-usul dari nama telaga ini.

Wisatawan bisa berenang di Telaga Nilem, dengan kedalaman bervariasi mulai dari satu hingga tiga meter. Lokasinya berada di Desa Kadeula, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. 

Berkunjung ke Kuningan tidak lengkap rasanya tanpa mampir ke Cibulan yang merupakan obyek wisata tertua di Kuningan. Obyek wisata ini memiliki ikon yaitu ikan dewa yakni ikan endemik dengan ukuran besar dengan panjang 60 centimeter, seperti dikutip dari Kompas.com (27/12/2017). 

Ikan dewa adalah ikan yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat karena diyakni sebagai peninggalan Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi. Konon, ikan dewa merupakan jelmaan dari prajurit Prabu Siliwangi yang membangkang, sehingga berubah menjadi ikan. 

Pengunjung bisa berenang dan berfoto bersama ikan jinak tersebut. Selain itu, wisatawan bisa menjumpai tujuh mata air dalam sumur terpisah. Wisata Cibulan berada di kaki Gunung Ciremai, tepatnya di 

4. Wisata Cipaniis 

Obyek wisata Cipaniis menawarkan kesegaran air sungai yang jernih serta dikelilingi perbukitan pepohonan pinus yang rindang. Lokasinya berada di Desa Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Melansir dari Kompas.com (26/3/2014), masyarakat sekitar percaya bahwa air sungai di wisata Cipaniis ini membawa berkah dan menyembuhkan penyakit kulit.

Selain berfungsi sebagai irigasi, aliran sungai itu menjadi obyek wisata yang menawarkan beragam keseruan bagi pengunjung seperti berenang dan body rafting. Di kawasan wisata tersebut juga terdapat bumi perkemahan seluas 2 hektare yang mampu menampung hingga 1.000 peserta.

Kebun Raya Kuningan merupakan salah satu ikon wisata Kuningan. Kawasan konservasi ini menyimpan 93 jenis tumbuhan, berdasarkan informasi dari situs Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Selain itu, terdapat sejumlah satwa di Kebun Raya Kuningan, salah satunya adalah ikan dewa. Lokasi Kebun Raya Kuningan berdampingan dengan TN Gunung Ciremai sehingga memiliki membentuk bentang alam perbukitan yang indah.

Selain itu, area sawah di sekitarnya menambah daya tarik Kebun Raya Kuningan sebagai obyek wisata. Kebun Raya Kuningan berada di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Obyek wisata ini menawarkan beragam wahana untuk anak-anak hingga dewasa di tengah hutan yang rindang. Mengutip Kompas.com (3/7/2023), wahana terbaru di Woodland adalah perosotan pelangi setinggi 70 meter. 

Selain itu, ada pula wahana lain seperti flying fox, low rope, sepeda gantung, panah, berkuda, dan kolam renang. Harga tiket masuk Woodland yakni Rp 15.000 pada weekday dan Rp 20.000 saat weekend, belum termasuk wahana berbayar. 

Selain menjajal wahana, pengunjung bisa piknik di tengah hutan yang rindang. Lokasi Woodland berada di Jalan Ragasakti Nomor 130, Setianegara, Cilimus, Kuningan, atau sekitar satu jam berkendara dari Bandara Kertajati. 

Kabupaten Kuningan memiliki sejumlah wisata air terjun alias curug yang menawan. Salah satu curug di Kuningan yang hits adalah Curug Putri Palutungan. 

Melansir dari siuts PHRI Jawa Barat, Curug Putri Palutungan menawarkan suasana yang masih asri. Curug setinggi 20 meter ini, diyakini masyarakat sekitar sebagai tempat singgah para bidadari. 

Pada saat turun hujan, sering terlihat pelangi di atas curug yang diyakini sebagai pertanda turunnya para bidadari. Alamat Curug Putri Palutungan berada di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. 

Selain panorama alam yang indah, Taman Wisata Alam Linggarjati dilengkapi dengan sejumlah fasilitas antara lain kolam renang, area outbond, berkuda, dan lainnya.  

Jika ingin berkunjung, lokasinya berada di Linggasan, Cilimus, Kuningan.

9. Sukageuri View

Sukageuri View merupakan tempat wisata yang berada di dataran tinggi tepatnya di kaki Gunung Ciremai. 

Dilansir dari Kompas.com (26/12/2017), dari lokasi ini wisatawan bisa memandang Kota Kuningan dari ketinggian, sekaligus barisan perbukitan.  

Obyek wisata yang buka pada 2017 ini, dilengkapi dengan gardu pandang yang bisa menjadi spot foto menarik bagi pengunjung. Fasilitas lain di Sukageuri View seperti kolam renang, area camping, dan warung kuliner. 

Berada di lereng Gunung Ciremai, membuat suasana di Cai Pinus asri dan sejuk, berdasarkan informasi dari Kompas.com (8/6/2023). Selain panorama alam yang indah, wisata ini dilengkapi dengan replika kapal pinisi dan kastil yang menjadi spot foto populer. 

Jika ingin berkunjung ke wisata yang berada di ketinggian 1.600 mdpl ini, pengunjung hanya perlu membeli tiket masuk sebesar Rp 25.000. Dengan tarif itu, pengunjung bisa menjelajahi seluruh area Cai Pinus. 

Jam buka Cai Pinus pukul 08.00 WIB- 20.00 WIB pada weekday, sementara pada weekend buka hingga 20.30 WIB.