Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Libur Nataru 2024, Pelaku Wisata di Gunungkidul Dilarang Beri Harga Mahal Tak Wajar

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Bupati Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta Sunaryanta mengimbau pelaku wisata dan pedagang untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

"Untuk pelaku usaha terkait harga di restoran atau tempat lainnya hendaknya sewajarnya saja," kata Sunaryanta kepada wartawan di kantornya Kamis (14/12/2023). 

Menurut Sunaryanta, apabila ada kenaikan harga tidak wajar dan diunggah viral di media sosial wisatawan, hal itu akan merugikan seluruh pelaku wisata di Gunungkidul.

"Jangan sampai viral, contohnya menjual barang dagangannya terlalu mahal misalnya. Jangan sampai seperti itu," kata Sunaryanta. 

Para pedagang dan pelaku wisata pun diminta untuk menyiapkan daftar menu yang lengkap dengan harganya.

Adapun saat libur Nataru 2024, diprediksi Kabupaten Gunungkidul akan diserbu banyak wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Oneng Windu Wardana mengatakan, diperkirakan ada ratusan ribu wisatawan yang akan datang.

"Untuk target kunjungan sekitar 139.935 pengunjung," kata Windu. 

Pesta kembang api di wisata Gunungkidul

Menurut Windu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul tidak akan menyelenggarakan atraksi kembang api di tempat wisata saat libur natal dan tahun baru.

Pesta kembang api akan dilakukan sejumlah tempat wisata yang dikelola oleh swasta. Pemkab Gunungkidul kini tengah melakukan pendataan tempat wisata mana saja yang akan menggelar pesta kembang api.

Pendataan lokasi kembang api dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung selama libur Nataru 2024.

Pihaknya juga menyiapkan surat edaran pengelola wisata memperhatikan kenyamanan dan keselamatan pengunjung. 

Petugas yang dipersiapkan antara tanggal 23 Desember hingga 2 Januari 2024 ada 272 orang. 

"Harapan kita untuk libur Nataru, pengunjungaman dan nyaman," kata dia.

https://travel.kompas.com/read/2023/12/14/160400527/libur-nataru-2024-pelaku-wisata-di-gunungkidul-dilarang-beri-harga-mahal-tak

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke