Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kawah Putih Ramai Pengunjung meskipun Hujan, Simak Imbauan Pengelola

BANDUNG, KOMPAS.com - Obyek wisata Kawah Putih yang berada di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengalami peningkatan kunjungan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. 

Pengelola Kawah Putih Dudung Suhaeri mengatakan, ada peningkatan kunjungan wisatawan sebanyak 30 persen bila dibandingkan dengan libur Nataru tahun lalu. 

Dudung menyebut, pada tanggal 24 dan 25 Desember kemarin sebanyak 6.000 pengunjung berkunjung ke Kawah Putih, sedangkan tahun lalu hanya mencapai 3.000 pengunjung. 

"Berdasarkan pantauan dan perbandingan dengan tahun lalu ada peningkatan sekitar 30 persen," katanya dikonfirmasi melalui saluran telepon pada  Minggu (31/12/2023).

  • 10 Tempat Liburan di Ciwidey yang Instagramable, Bisa Glamping 
  • Ciwidey Valley Resort: Harga Tiket, Tarif Penginapan, dan Aktivitas 

Sementara jumlah kunjungan pada Minggu (31/12/2023) hingga pukul 15.00 WIB, tercatat sebanyak 4.672 pengunjung. 

Dudung mengungkapkan sempat terjadi penumpukan di area masuk karena padatnya pengunjung dan faktir alam.

"Memang tadi terjadi penumpukan di area masuk. Cuma kan ini lagi hujan, jadi ada beberapa yang batal. Soalnya di pusat kawah juga hujan, makanya kita sampaikan ke pengunjung," terang dia. 

Dudung mengatakan, hujan juga menyebabkan sebagaian pengunjung khawatir tidak bisa melihat pemandangan kawah.

"Soalnya daya tariknya itu kan bentangan alam secara terbuka. Jadi kalau hujan menjadi kendala," ujarnya. 

Bahkan, kata dia, antisipasi terjadi nya hal yang tidak diinginkan, pihaknya membatasi kunjungan apabila terjadi hujan yang cukup ekstrem. 

"Takutnya terjadi bencana alam. Makanya biasanya kita tutup kalau sekiranya ekstrem hujannya sampai hujan reda," ungkap dia. 

Kendati tingkat kunjungan meningkat, saat musim hujan. Pihaknya mengaku kerap memberikan himbauan kepada para pengunjung agar senangtiasa waspada. 

"Ini sudah masuk musim penghujan. Bagi wisatawan yang ingin datang ke kawah putih jangan lupa membawa peralatan pribadi, jaket, tutup kepala, obat-obatan pribadi," jelas Dudung.

Menurutnya bekal pribadi ini pengunjung karena kebanyakan pengunjung Kawah Putih adalah masyarakat perkotaan yang rentan terdampak perubahan suhu di pegunungan.

"Bagi pengunjung yang mempunyai keluhan sesah nafas, asma, alergi dingin, tidak disarankan untuk memasuki area kawah. Nantinya bisa tidak nyaman dan mengganggu kesehatan," imbaunya. 

Selain itu, lantaran kontur jalan menuju Kawah Putih cukup menanjak, pihaknta berpesan kepada pengunjung agar mengecek kembali persiapan kendaraan. 

"Kondisi kendaraan, karena kita cukup menanjak. Jadi harapannya bisa dicek dulu kendaraannya dalam kondisi siap jalan," ungkap dia.

https://travel.kompas.com/read/2024/01/01/113222627/kawah-putih-ramai-pengunjung-meskipun-hujan-simak-imbauan-pengelola

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke