Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Liburan ke Vietnam Tahun 2024

KOMPAS.com - Vietnam merupakan negara yang memesona di Asia Tenggara, serta terkenal punya keindahan alam, sejarah, dan budaya menarik.

Apabila ingin liburan ke Vietnam, sebaiknya kamu membuat rencana terlebih dahulu untuk menentukan tempat-tempat yang ingin dikunjungi.

Selain itu, kamu juga harus memastikan cuaca saat berlibur cerah. Vietnam memiliki iklim tropis, dengan musim panas, dan musim dingin yang hangat dan kering.

Musim terbaik untuk berkunjung ke Vietnam adalah pada bulan Maret hingga April, dan Oktober hingga November. Pada bulan-bulan ini, cuaca cenderung hangat dan cerah, dengan sedikit kelembapan.

5 Tips Liburan ke Vietnam Tahun 2024

Simak waktu terbaik untuk berlibur ke Vietnam agar perjalanan kamu lancar dan nyaman, seperti laman Travel and Leisure berikut. 

1. Berkunjung pada saat sepi wisatawan

Musim hujan di Vietnam dapat menjadi waktu yang tepat untuk berkunjung jika kamu ingin menghindari keramaian.

Musim ini berlangsung dari bulan Mei hingga Oktober di bagian utara. Kemudian bulan September hingga Mei di bagian tengah negara, dan Mei hingga September di bagian selatan.

Berkunjung pada waktu ini memiliki banyak keuntungan karena akan lebih menghemat akomodasi dan biaya perjalanan.

Restoran dan tur tidak akan terlalu diserbu wisatawan, sehingga menawarkan kesempatan untuk menjelajahi budaya lokal sambil menikmati bun cha di bangku pinggir jalan.

Jika berencana untuk berkunjung ke Vietnam pada saat musim hujan, kamu perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan hujan deras dan cuaca mendung.

Tempat wisata di Vietnam yang tidak terlalu ramai sepanjang tahun, bahkan saat musim liburan ialah teluk pribadi di Nha Trang.

Selain itu, ada juga beberapa tempat wisata alam di Vietnam utara yang tidak terlalu ramai, seperti Air Terjun Ban Gioc dan jaringan gua di Quang Binh.


2. Berkunjung saat cuaca cerah

Saat berkunjung ke Vietnam, pastikan kamu mengetahui cuaca yang bagus untuk berlibur di suatu tempat.

“Vietnam adalah negara yang indah dengan cuaca tropis sehingga cocok untuk dikunjungi sepanjang tahun,” kata Kreuz, manajer umum Six Senses ninh Van Bay, dikutip dari Travel and Leisure.

Jika kamu ingin menikmati pemandangan Hanoi dan Kota Ho Chi Minh dengan cuaca yang cerah dan tidak hujan, maka sebaiknya berkunjung pada saat musim kemarau.

“Februari dan Maret adalah bulan terbaik untuk melihat seluruh negeri dari utara hingga selatan dalam cuaca yang relatif kering,” kata Matthews.

3. Berkunjung dengan biaya lebih rendah

Vietnam merupakan tujuan wisata yang relatif terjangkau sepanjang tahun, dengan berbagai pilihan makanan dan akomodasi yang sesuai dengan semua anggaran.

Namun, jika ingin menghemat biaya, kamu dapat mempertimbangkan untuk berkunjung di luar musim puncak wisatawan, yaitu pada bulan April, Mei, Oktober, dan November.

Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Vietnam pada bulan-bulan tersebut biasanya lebih sedikit, sehingga kamu dapat menemukan penerbangan dan akomodasi dengan harga yang lebih murah.


4. Berkunjung untuk mendaki Gunung di Sa Pa

Berkunjung ke Sa Pa merupakan suatu pengalaman yang wajib dilakukan bagi pecinta alam dan penggemar aktivitas luar ruangan.

Sa Pa salah satu pemandangan alam yang paling menakjubkan di Vietnam, dan menawarkan berbagai aktivitas outdoor yang menarik, seperti trekking, hiking, dan bersepeda. Sa Pa terletak di Lembah Muong Hoa, yang dikelilingi oleh pegunungan yang menakjubkan.

Banyak dari komunitas membuka rumah mereka untuk wisatawan, sehingga turis dapat belajar lebih lanjut tentang budaya dan kehidupan masyarakat lokal.

Kamu dapat mencapai tujuan pendakian ini dengan mobil dari Hanoi dalam waktu lima jam, dengan bus memakan waktu enam hingga delapan jam, dan dengan kereta tidur memakan waktu semalaman.

Wilayah ini cenderung menjadi lebih dingin pada bulan Desember hingga Februari, dengan suhu rata-rata sekitar 15 derajat Celcius.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu merencanakan perjalanan pada bulan September hingga November atau pada bulan Maret dan April, ketika cuaca lebih hangat dan cerah.

Musim panen di Sa Pa berlangsung dari akhir Agustus hingga September. Pada bulan tersebut, lereng bukit berubah warna menjadi kuning seiring dengan matangnya padi.

Musim panen merupakan waktu yang indah untuk berkunjung ke Sa Pa, karena kamu dapat menyaksikan keindahan alam yang tak terlupakan untuk dikunjungi.

5. Berkunjung untuk menjelajah Ha Long Ray

Vietnam, Ha Long Bay dengan pemandangan air zamrud dan bebatuan kapur yang unik menjadi daya tarik banyak wisatawan.

Akibat popularitasnya, Ha Long Bay mengalami lonjakan jumlah operator kapal pesiar yang menawarkan tur harian.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Ha Long Bay ialah bulan Maret, April, Oktober, dan November.

Bulan tersebut sangat ideal untuk dikunjungi, karena cuacanya cenderung hangat dan cerah. Hal ini sangat nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan, seperti mendaki, snorkeling, atau scuba diving.

Selain itu, bulan-bulan tersebut juga merupakan musim sepi turis, sehingga wisatawan tidak akan menghadapi keramaian yang berlebihan.

Meskipun masih ada turis, kamu tetap bisa menikmati keindahan Ha Long Bay dengan lebih damai dan tenang.

https://travel.kompas.com/read/2024/01/26/111100927/5-tips-liburan-ke-vietnam-tahun-2024

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke