6 Tradisi Imlek di China, dari Hias Rumah hingga Makan Malam

KOMPAS.com - Tahun Baru Imlek 2024 akan jatuh pada 10 Februari mendatang. Selain beragam perayaan, ada juga tradisi turun-temurun Imlek yang umumnya dilakukan.

Masyarakat di China biasanya merayakan Imlek selama 15 hari dari tanggal 10 Februari. Bahkan, sebelum Imlek tiba, rangkaian tradisi yang dipercaya mengusir kesialan dilakukan pula.

Dilansir dari China Highlights, simak beberapa tradisi Imlek di China berikut ini.

Aneka tradisi Imlek di China

1. Membersihkan dan menghias rumah

Kegiatan bersih-bersih rumah sebelum Imlek dipercaya bisa menghapus nasib buruk dari tahun sebelumnya. Kegiatan ini juga sekaligus menyiapkan rumah untuk menerima keberuntungan.

Selain itu, masyarakat di China juga akan menghias rumah dengan ornamen merah sebagai lambang keberuntungan.

Hal ini dilakukan untuk menghormati leluhur sebelum perayaan tersebut tiba. Makanan dan minuman pun akan diletakkan di atas makam.

Tahun Baru Imlek merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga untuk menikmati aneka santap malam bersama. 

Keluarga biasanya akan berkumpul di meja makan bundar, lalu menikmati berbagai olahan ikan, daging, pangsit, dan kue yang dipercaya membawa keberuntungan.

Amplop merah atau angpau akan diisi uang dan diberikan pada anak-anak atau orang yang belum menikah.

Pemberi angpau adalah orangtua atau pasangan yang sudah menikah. Si penerima diharapkan mendapatkan tahun baru yang damai dan penuh keberuntungan.

Perayaan malam Tahun Baru Imlek juga diadakan di luar rumah, sepanjang jalan, dan tengah perkotaan di China.

Biasanya, petasan dan kembang api akan dinyalakan tepat pukul 00.00 saat pergantian Tahun Baru Imlek.

Atraksi barongsai dan pertunjukan naga biasanya jamak terlihat di China dan sejumlah negara menjelang Imlek, termasuk di Indonesia.

Pertunjukan ini dipercaya membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun yang baru.