Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Museum di Jakarta untuk Edukasi Anak, Ada yang Gratis

KOMPAS.com - Belajar sejarah dan budaya tidak melulu diperoleh melalui buku ataupun tontonan. Pengetahuan seputar sejarah umumnya akan mudah dipahami ketika langsung dihadapkan dengan lokasi atau visual yang dimaksud.

Contohnya ketika berkunjung ke museum, pengunjung akan lebih mudah memahami maksud dan alur cerita yang dimaksud ketika melihat buktinya di depan mata. 

Sesekali, cobalah ajak anak berkunjung ke museum saat libur. Selain memberikan pengalaman baru, anak juga bisa belajar mengenai sejarah.

Di Jakarta, museum yang sudah dikelola oleh pemerintah bisa dikunjungi setiap hari kecuali Senin.

Museum di Jakarta untuk edukasi anak

Berikut adalah daftar beberapa museum di Jakarta yang bisa dikunjungi bersama anak:

1. Museum Betawi

Seperti namanya, Museum Betawi mengenalkan kepada pengunjung seputar budaya suku Betawi.

Lokasinya ada di dalam kawasan Perkampungan Budaya Betawi, Jalan Situ Babakan Nomor 47, RT 13/ RW 8, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Di sini pengunjung akan dikenalkan mulai dari ikon suku Betawi, makanan, pakaian adat, tradisi, barang-barang tradisional, musik, hingga cara membuat masakan khas Betawi.

Tidak hanya mengenalkan suku Betawi secara visual, di sini juga dilengkapi dengan teknologi audio visual. Museum Betawi terbuka gratis untuk umum mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.


2. Museum Kebangkitan Nasional

Museum Kebangkitan Nasional dulunya merupakan asrama sekaligus sekolah bagi pelajar kedokteran zaman penjajahan Belanda, atau kerap dikenal dengan nama Stovia (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen).

Lokasinya berada di Jalan Abdul Rachman Saleh Nomor 26, Senen, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat.

Selain berkenalan dengan sejarah berdirinya Stovia dan perjuangan pelajar Stovia dalam melawan penjajah. Di sini pengunjung juga bisa mengetahui bagaimana munculnya berbagai organisasi perjuangan.

Tidak ketinggalan, pengunjung juga bisa masuk dan melihat bentuk asrama pelajar Stovia pada masa itu.

Harga tiket masuk Museum Kebangkitan Nasional dibedakan berdasarkan kategori usia pengunjung. 

Tiket masuk untuk pengunjung anak seharga mulai dari Rp 5000 per orang apabila datang bersama rombongan, dan mulai dari Rp 1.000 per orang apabila datang perorangan. 

Sementara itu, tarif tiket untuk pengunjung dewasa mulai dari Rp 1.000 per orang apabila datang bersama rombongan, dan mulai dari Rp 2.000 per orang apabila datang perorangan. 

3. Museum Sumpah Pemuda

Museum Sumpah Pemuda menyimpan bukti sejarah terbentuknya Sumpah Pemuda yang disahkan pada 28 Oktober 1928.

Lokasinya ada di Jalan Kramat Raya Nomor 106, Kwitang, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat.

Di sini pengunjung akan belajar mengenai sejarah munculnya organisasi kepemudaan pada zaman penjajahan, hingga terbentuknya perumusan Sumpah Pemuda.

Sebagai informasi, Musuem Sumpah Pemuda dulunya difungsikan sebagai indekos oleh para pelajar Indonesia, termasuk pelajar Stovia yang tidak tinggal di asrama. Museum Sumpah Pemuda bisa dikunjungi mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Harga tiket masuk Museum Sumpah Pemuda dibanderol mulai dari Rp 1.000 per orang untuk anak-anak, mulai dari Rp 2.000 untuk dewasa, dan mulai dari Rp 10.000 untuk wisatawan mancanegara.


4. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Penting untuk mengenalkan kepada anak bagaimana sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, termasuk salah satunya proses perumusan naskah Proklamasi sebelum Indonesia dideklarasikan merdeka pada 17 Agustus 1945.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi ialah rumah Laksamana Maeda yang digunakan sebagai tempat perumusan naskah Proklamasi oleh para pendiri bangsa.

Mulai dari kedatangan Bung Karno dan Bung Hatta setelah diculik dari Rengasdengklok, proses perumusan naskah proklamasi, dan pengetikan naskah oleh Sayuti Melik.

Kemudian dilanjutkan penandatanganan naskah Proklamasi sebelum dibacakan pukul 10.00 WIB.

Museum Naskah Proklamasi buka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Adapun harga tiket yang harus dibayar yakni mulai dari Rp 1.000 per orang untuk anak-anak, dan mulai dari Rp 2.000 per orang untuk dewasa.

5. Museum Polri

Jika tertarik mengenal lebih dekat seputar sejarah kepolisian di Indonesia, Museum Polri Jakarta ialah tempat yang tepat untuk disambangi.

Lokasinya ada di Jalan Trunojoyo Nomor 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, persis di sebelah Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (MABES POLRI).

Pengetahuan seputar sejarah kepolisian di Indonesia di sini disampaikan melalui medium yang lebih kekinian, yakni berupa media interaktif.

Selain itu, ada pula media interaktif yang didesain khusus untuk anak mengenal aturan rambu-rambu lalu lintas.

Pada hari kerja yakni hari Selasa hingga Jumat, Museum Polri buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. 

Saat akhir pekan yakni hari Sabtu dan Minggu, Museum Polri buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

https://travel.kompas.com/read/2024/02/20/210100327/5-museum-di-jakarta-untuk-edukasi-anak-ada-yang-gratis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke