Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desa Wisata Manistutu di Bali, Penghasil Gula Merah

KOMPAS.com - Pulau Dewata adalah tempat favorit wisatawan, baik nusantara sampai mancanegara, untuk berlibur.

Selain melihat pantai, pengunjung bisa belajar wisata edukasi dengan datang ke beberapa desa wisatanya, bisa dijadikan ide liburan yang berbeda.

Ajak keluarga atau teman berwisata di Desa Wisata Manistutu, Kabupaten Jembrana, Bali untuk edukasi pembuatan gula merah dan lainnya.

Simak penjelasan selengkapnya mengenai Desa Wisata Manistutu berikut, dikutip dari Jadesta berikut ini:

Produk segar yang dihasilkan antara lain, pisang, kelapa, berbagai jenis rempah-rempah, singkong, talas, dan kakao.

Kemudian produk olahan dari Desa Manistutu dikenal masyarakat luas adalah gula merah dan gula kelapa Manistutu.

Selain lahan pertanian, Desa Manistutu juga menyuguhkan keindahan alam, sungai, dan mata air.

Pengunjung dapat mencoba obyek wisata air terjun Toya Amertha bukit Blulang dan Grobogan Megending, melihat kesenian budaya Mekepung Lampit.

Harga tiket masuk Desa Wisata Manistu

Harga tiket masuk wahana manistutu ini gratis, dikenakan biaya ketika pengunjung akan menikmati wisata edukasi mulai Rp 10.000 sampai Rp 150.000.

Lokasi Desa Wisata Manistutu

Desa Manistutu terletak di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Jarak tempuhnya sekitar 28 kilometer (km) dari Pelabuhan Gilimanuk dengan waktu tempuh kurang-lebih 45 menit.

https://travel.kompas.com/read/2024/02/23/090900627/desa-wisata-manistutu-di-bali-penghasil-gula-merah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke