Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandiaga Sebut 5 Cara Tingkatkan Pergerakan Wisatawan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan 1,2-1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2024.

Hal itu diucapkan Menparekraf dalam peluncuran program gerakan nasional (gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2024, Kamis (26/4/2024).

Sejumlah cara pun disiapkan untuk mencapai target wisnus 2024 ini. Kebanyakan di antaranya berfokus pada pariwisata di daerah masing-masing.

Ada lima cara meningkatkan angka pergerakan wisnus yang diungkapkan Sandiaga, seperti berikut ini.

Sandiaga berharap, atraksi wisata di setiap daerah bisa dikembangkan dan ditingkatkan lagi kualitasnya.

Daya tarik wisata setiap daerah tentu tidak selalu sama. Namun, kebanyakan menawarkan pemandangan alam.

Berbagai acara yang berkaitan dengan budaya daerah bisa jadi daya tarik wisata dari berbagai penjuru Indonesia.

Misalnya, acara Kharisma Event Nusantara di Jakarta dan Festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat.

"Kalau kita lihat, bukan hanya dari segi produk ekonomi kreatif. Ternyata di Singkawang itu ada airport (bandara) yang mulai beroperasi April 2024," ujar Sandiaga.

"Para diaspora Singkawang yang sudah menjadi pengusaha sukses, menyumbangkan lebih dari 30 persen biaya pendirian bandara tersebut," tambah dia.

Alasannya, supaya diaspora bisa datang ke Festival Cap Go Meh tanpa ke Pontianak dan melanjutkan perjalanan dengan mobil.

Travel pattern atau pola perjalanan juga dapat membantu memudahkan wisatawan yang ingin berlibur ke sejumlah daerah di Indonesia.

"Harus ada pola-pola perjalanan yang menyentuh destinasi-destinasi wisata dan mempromosikannya secara masif," ucap Menparekraf.

Ia melanjutkan, pola perjalanan ini bisa disusun dengan targeted program (program yang ditargetkan), segmented marketing (pemasaran yang tersegmentasi), dan digitalisasi.

Hal ini membutuhkan kerja sama antardaerah untuk menyusun pola perjalanan dalam rangka BBI dan BBWI.

Menparekraf mendorong setiap daerah untuk menjual potensi pariwisata demi meningkatkan angka pergerakan wisnus, serta pertumbuhan ekonomi.

"Kita harus mendorong wisatawan untuk menjadi rombongan yang jalan-jalan dan beli-beli," kata Sandiaga.

Promosi potensi pariwisata, seperti 6.000 desa wisata, ini bisa dilakukan via media sosial untuk menarik kedatangan wisnus.

Menparekraf meyakini bahwa target pergerakan wisnus 2023 sebesar 1,2-1,4 miliar sebenarnya tercapai.

Hanya saja, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angkanya bahkan belum mencapai satu miliar.

Itu sebanya, perlu adanya kerja sama antardaerah untuk mencapai catatan realisasi oleh BPS.

https://travel.kompas.com/read/2024/02/28/110300727/sandiaga-sebut-5-cara-tingkatkan-pergerakan-wisatawan-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke