Kota Cirebon Targetkan Kunjungan 4 Juta Wisatawan pada 2024

KOMPAS.com - Sebanyak empat juta wisatawan ditargetkan mengunjungi Kota Cirebon, Jawa Barat, sepanjang tahun 2024.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengatakan, pihaknya tengah menambah sejumlah tempat wisata yang kaya akan sejarah dan budaya setempat untuk menggaet wisatawan.

"Tahun ini ada lima destinasi wisata baru dan bisa terealisasi secara sempurna dalam waktu dekat," tutur Agus, dikutip dari Antara, Rabu (28/2/2024).

Gedung British American Tobacco akan diaktifkan lagi

Penambahan tempat wisata tersebut, lanjutnya, dilaksanakan lewat program revitalisasi dan pengaktifan kembali cagar budaya.

Contohnya adalah gedung British American Tobacco (BAT) yang digadang-gadang menjadi landmark Kota Cirebon. Bangunan yang dulunya pabrik rokok itu, tambah Agus, akan dijadikan tempat wisata heritage berdaya tarik utama sejarah.

"Jadi tahun ini kami menonjolkan destinasi wisata perpaduan antara wisata budaya dan sejarah," tuturnya. 

Selain gedung BAT, pihaknya juga tengah menata area Gedung Bundar di Taman Kebumen, Kota Cirebon. 

Area ini akan menjadi zona kreatif dengan beberapa fasilitas umum. Wisatawan pun bisa melihat arsitektur bangunan peninggalan zaman Belanda dan berwisata kuliner di sekitarnya.

"Di dekat lokasi itu nantinya akan ada Kampung Wisata Kacirebonan dan Kampung Arab Panjunan yang bisa dikunjungi," tutur Agus.

Agus optimistis target kunjungan wisatawan sebanyak empat juta orang bisa terwujud lantaran pihaknya berfokus memperbanyak tempat wisata di kota tersebut. 

Tidak hanya itu, menurutnya sarana dan fasilitas di Kota Cirebon saat ini juga cukup menunjang aktivitas pariwisata dengan tingkat mobilitas tinggi. Fasilitas tersebut, antara lain restoran dan hotel.

"Kami juga yakin Cirebon menjadi sebuah kota yang ramah untuk penyelenggaraan konser-konser yang bertaraf internasional," ucap Agus.

Pihaknya juga berkomitmen menciptakan wisata terpadu bersama Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, dan Indramayu.