6 Cara Tidur Nyenyak di Pesawat untuk Penerbangan Panjang

KOMPAS.com - Tidur dalam perjalanan yang jauh, misalnya saat di pesawat, termasuk hal penting terkait persiapan fisik. Kualitas tidur pun bisa menentukan mood setibanya di destinasi tujuan.

Maka dari itu, berikut yang sebaiknya kamu lakukan agar nyaman beristirahat selama penerbangan berdurasi lama.

Dikutip dari Time, Rabu (29/02/2024), kamu bisa menyesuaikan diri dengan zona waktu di destinasi tujuan. Misalnya, makan lebih cepat sesuai dengan lokasi tujuan. 

Hal ini juga berlaku pada kebiasaan. Jika kamu terbiasa berolahraga pada pukul 6 pagi maka berolahraga lah pada pukul yang sama sesampainya di tujuan.

Cahaya dan suara dari mesin pesawat tidak bisa dihindari, tapi bukan berarti kamu harus pasrah. 

Untuk membantu agar tidurmu lebih nyaman, pakailah penutup mata dan penutup telinga. Kurangi pula durasi melihat layar gawai atau layar di bagian belakang kursi pesawat.

Jika hendak tidur di pesawat, pakailah pakaian yang hangat dan berlapis. Sebab, udara yang dingin bisa mengganggu tidur Anda.

Apabila kegerahan, kamu tinggal melepas lapisan pakaian tersebut.

Mengonsumsi obat tidur bisa jadi pilihan jika ingin beristirahat dengan nyaman selama penerbangan, kamu pun bisa membelinya di apotek. 

Akan tetapi, harap diingat bahwa obat tersebut terkadang hanya bisa membantu dalam sekali penerbangan. 

Kamu pun bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu soal konsumsi obat tidur selama perjalanan ini. 

Taruhlah bantal di antara punggung bagian bawah dan kursi. Hal ini bertujuan untuk membantu posisi tulang belakang agar lebih netral sehingga tidak menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman akibat duduk lama di kursi pesawat.

Ada banyak bantal leher yang dijual di pasaran, usahakan untuk memilih yang memang didesain untuk perjalanan udara di pesawat. 

Jika tidak punya bantal leher, kamu dapat memakai bantalan yang bisa dilipat, umumnya ada di bagian sandaran kepala di kursi pesawat.