Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bandara di Gujarat India Naik Status 10 Hari untuk Pernikahan Konglomerat

KOMPAS.com - Bandara Jamnagar di Gujarat, India telah dinaikkan statusnya dari bandara domestik menjadi bandara internasional hanya untuk 10 hari. 

Peningkatan status ini lantaran bandara tersebut akan digunakan sebagai pintu masuk para tamu undangan untuk rangkaian pesta pernikahan anak orang terkaya di Asia, Anant Ambani dan Radhika Merchant.

Anant Ambani sendiri merupakan anak Mukesh Ambani, konglomerat asal India. Pesta pernikahan ini mengundang banyak tokoh dan selebriti di antaranya Bill Gates, Rihanna, Mark Zuckerberg, Ivanka Trump, dan beberapa Perdana Menteri.

Mengutip dari Thehindu.com (04/03/2024) Seorang pejabat bandara menyatakan bahwa Bandara Jjamnagar dapat menerima penerbangan internasional mulai dari 25 Februari hingga 5 Maret 2024.

Pemerintah Persatuan melalui Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri telah menyediakan sumber daya untuk mendirikan fasilitas Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) di bandara.

Bandara Jamnagar adalah bandara militer yang juga melayani penerbangan komersial. Otoritas Bandara India (AAI) telah membangun terminal penumpang di sana.

Namun, untuk acara istimewa putra bungsu miliarder Mukesh Ambani, IAF (Indian Air Force) telah memberikan izin untuk masuk ke area "teknis militer" yang bersifat sensitif.

  • Mukesh Ambani Ajak Orang Terkaya Jalan-jalan ke Kebun Binatang India
  • India Peringkat 6 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Indonesia

Dalam persiapan untuk kedatangan tamu yang besar, AAI juga memperluas ukuran gedung penumpangnya dari 475 meter persegi menjadi 900 meter persegi.

Perluasan gedung ini bertukuan untuk menampung hampir 360 penumpang selama jam sibuk dibandingkan kapasitas sebelumnya yang hanya dapat menampung 180 penumpang.

Bandara juga meningkatkan jumlah tenaga kerja di setiap lini kerja, terhitung ada penambahan 35 staf kebersihan dari sebelumnya sebanyak 16 orang. 

Pemerintah negara bagian juga menggandakan penempatan personel keamanan dari 35 menjadi 70 agen penanganan darat dan jumlah staf dari 65 menjadi 125 orang.

Selain beberapa jet pribadi yang membawa tamu dari berbagai negara dan dalam negeri, Air India Express juga mengoperasikan tiga pesawat Boeing 737 berkapasitas 180 penumpang yang akan melakukan total 18 penerbangan.

Maskapai regional berbasis Bangalore, Star Air, juga menempatkan pesawat Embraer E175 berkapasitas 76 penumpang untuk mengangkut tamu.

SpiceJet juga mengoperasikan penerbangan kargo pada tanggal 26 Februari, membawa makanan internasional. Bandara ini kedatangan empat penerbangan kargo selama periode seminggu.

https://travel.kompas.com/read/2024/03/06/210500227/bandara-di-gujarat-india-naik-status-10-hari-untuk-pernikahan-konglomerat

Terkini Lainnya

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke