Pameran Biophilia di Jakarta, Ajak Peduli Lingkungan Lewat Karya Seni

KOMPAS. com - Gerakan peduli lingkungan, ternyata bisa dilakukan dengan beragam cara untuk menyentuh kesadaran manusia, tidak terkecuali lewat karya seni.

Di Jakarta, saat ini tengah diadakan pameran yang mengajak masyarakat untuk lebih paham dan sadar mengenai pentingnya menjaga alam demi keberlangsungan hidup.

Namanya adalah Pameran Biophilia: Shattering Illusion. Digelar di ISA Art Gallery, Wisman 46 Sudirman, Jakarta Pusat. Pameran ini dibuka gratis untuk umum sejak 17 Februari 204 sampai 1 April 2024.

"Karya seni yang ditampilkan di sini merupakan karya seni yang dibuat dari material-material terbuang, atau orang-orang menyebutnya sampah, sehingga menciptakan estetik seni yang baru," kata Gallery Manager ISA Art Gallery, Neilwan kepada Kompas.com di ISA Art Gallery, Kamis (7/3/2024).

Di antaranya ada Arahmaiani, Ari Bayuaji, Arin Dwihartanto, Attina Nuraini, Evan Driyananda, Elisa Gjertson, Eun Vivian Lee, Franziska Fennert, Hedwige Jacobs, Ines Katamso, Mulyana, Nor Tijan Firdaus, dan Wishulada Panthanuvong.

Menariknya, kata Neilwan, karya seni dari setiap seniman merupakan hasil kolaborasi bersama komunitas yang bergerak di bidang lingkungan setempat.

"Beberapa ada yang dari Jogja, ada yang dari Bali, mereka bekerja sama dengan komunitas sekitar. Misalnya di sini ada yang bekerja sama dengan orang-orang yang ada di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Piyungan, " katanya.

Uniknya Pameran Biophilia: Shattering Illusion

Menurut pantauan Kompas.com saat berkunjung ke lokasi pada Kamis (7/3/2024), karya seni yang ditampilkan tampak unik.

Mulai dari figura robot yang dibuat dari limbah rumah tangga berbahan plastik, seperti setrika dan panci. Ada pula pajangan yang menampilkan dimensi, seperti lautan berbahan plastik. Kemudian ada beragam hidangan makanan yang dibentuk dari rajutan.

Melalui pameran ini, Neilwan berharap pengunjung bisa lebih peduli terhadap lingkungan, termasuk hal-hal sederhana berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

"Banyak hal yang bisa dilakukan untuk peduli terhadap lingkungan, seperti jangan buang sampah sembarangan. Ada pula yang bilang, belilah barang dari toko yang mendukung gerakan peduli lingkungan, " katanya.

Sejauh ini, kata Neilwan, gaya hidup peduli lingkungan erat kaitannya dengan komersial, khusus produk retail. Sementara karya seni merupakan satu-satunya karya yang dibuat secara khusus.

Periode pameran ini masih bersifat tentatif, dan berpotensi akan diperpanjang waktu pelaksanaannya. Jika tertarik datang berkunjung, masyarakat bisa langsung datang ke lokasi dan melakukan registrasi ISA Art Gallery.

Pameran Biophilia: Shattering Illusion ini buka setiap Selasa sampai Sabtu, mulai pukul 11.00 Wib sampai pukul 18.00 Wib.