Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Pasar Unik di Indonesia, Ada Pasar Terapung dan Pasar Tomohon

KOMPAS.com - Bila berwisata ke suatu daerah di Indonesia, sempatkanlah mengunjungi pasar tradisionalnya. Kamu tidak hanya bisa melihat kegiatan jual-beli, tapi juga tradisi dan keseharian masyarakat setempat di pasar.

Indonesia memiliki beragam pasar unik yang menarik untuk dikunjungi. Dari Banjarmasin hingga Papua, setiap pasar menawarkan pengalaman berbelanja yang berbeda. 

Berikut sejumlah pasar yang dimaksud, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf):

Pasar Terapung Lok Baintan berada di sepanjang aliran Sungai Martapura di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Pasar ini masih menggunakan sistem barter sehingga dinobatkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada tahun 2016.

Pengunjung pun bisa merasakan berbelanja di atas perahu, serta bertemu dengan penjual yang juga menaiki perahu.

Berbeda dengan pasar tradisional pada umumnya, Pasar Bisu di Sumatera Barat melakukan transaksi jual-beli dan tawar-menawar menggunakan bahasa isyarat. 

Dikenal sebagai marosok atau meraba, proses ini melibatkan penjual dan pembeli yang menutupi kedua tangannya dengan selembar kain demi menjaga kerahasiaan harga. 

Pasar ini khusus menjual hewan ternak, seperti sapi, kerbau, dan kambing.

Pasar Papringan berada di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. 

Hal yang membuat pasar ini menarik adalah penggunaan pring (bambu) sebagai alat bayar.

Pengunjung perlu menukarkan uang menjadi kepingan bambu senilai Rp 2.000 untuk berbelanja makanan tradisional dan kebutuhan rumah tangga.

Pasar Triwindu di Kota Solo, Jawa Tengah, terkenal sebagai tempat penjualan barang-barang antik dan kuno.

Beragam barang bisa ditemukan di pasar ini, antara lain uang kuno, keris, televisi kuno, dan hiasan zaman dahulu.

Pengunjung akan merasakan nuansa jadul saat menjelajahi pasar ini.

Pasar Tomohon di Sulawesi Utara dikenal sebagai "pasar ekstrem" karena menjual berbagai macam daging satwa liar, antara lain ular dan kelelawar. 

Meskipun ekstrem, pasar ini tetap memberikan suasana sejuk berkat lokasinya yang diapit Gunung Lokon dan Gunung Mahawu.

Pasar Kaget di Desa Obia, Wamena, Papua, berada di tengah hutan belantara dan dihuni oleh masyarakat suku dani. Mereka pun menjual barang-barang tradisional Papua. 

Pengunjung dapat menemukan koteka, noken, tombak, dan perhiasan dari taring babi di pasar ini.

https://travel.kompas.com/read/2024/03/10/080400227/6-pasar-unik-di-indonesia-ada-pasar-terapung-dan-pasar-tomohon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke