Sandiaga Tanggapi Kejadian Longsor HeHa Waterfall di Puncak Bogor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bencana alam longsor terjadi di HeHa Waterfall, tempat wisata air terjun buatan di kawasan Puncak Bogor, Cisarua, Jawa Barat pada Senin (12/3/2024).

Dikutip dari berita Kompas.com yang tayang pada Senin (12/3/2024), longsor HeHa Waterfall dipicu oleh curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir.

"Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tebing setinggi 20 meter dan panjang 10 meter longsor," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani dalam berita tersebut.

Sebanyak dua karyawan HeHa Waterfall dilaporkan menjadi korban luka-luka akibat kejadian ini dan dilarikan ke rumah sakit RSPG Cisarua untuk diberikan penanganan lanjutan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, tempat wisata yang baru buka pada Oktober 2023 lalu ini diminati banyak orang karena menawarkan beragam wahana di dalamnya.

Namun demikian, sama seperti tempat wisata lainnya, sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainablility (CHSE) harus diperhatikan dalam keberlangsungan aktivitas wisata.

"Saya selalu mengingatkan sertifikasi CHSE itu untuk pemilik fasilitas ekonomi pariwisata dan kreatif itu harus dipatuhi sehingga aspek-aspek yang berkaitan dengan keamaan dan keselamatan menjadi utama," kata Sandiaga dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Sertifikat ini diberikan pada usaha pariwisata untuk memberikan jaminan keselamatan bagi wisatawan.

Terkait sustainablity atau keberlanjutan yang menjadi faktor penting CHSE, Sandiaga menilai bahwa green tourism di Indonesia masih perlu ditingkatkan.

"Melalui beberapa tahapan sementara, sudah kami lakukan konsep green tourism karena sangat diminati oleh wisatawan masa kini," tambah dia.