Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Masjid di Aceh untuk Wisata Religi, Ada yang Selamat dari Tsunami

KOMPAS.com - Pada 26 Desember 2004 lalu, gelombang tsunami menghantam Aceh dan menyebabkan ratusan ribu korban jiwa. Ribuan bangunan pun tak luput dari sapuan gelombang setinggi sekitar 30 meter tersebut. 

Namun, terdapat sejumlah masjid bersejarah di Aceh yang selamat dari hantaman tsunami. Masjid-masjid tersebut menjadi sorotan usai tsunami, lalu bangunannya pun direnovasi dan menjadi tempat wisata religi.

Selain masjid yang bertahan dari gelombang tsunami, ada pula masjid yang memiliki sejarah panjang.

Selengkapnya, simak beberapa masjid bersejarah di Aceh yang bisa dijadikan tempat wisata religi berikut ini.

Masjid di Jalan Mohammad Jam Nomor 1, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, ini memiliki memori tersendiri bagi warga Aceh dan muslim di Indonesia.

Selain arsitekturnya yang megah dan sejarahnya yang panjang karena sudah dibangun sejak 1612, Masjid Raya Baiturrahman termasuk bangunan yang "selamat" dari bencana tsunami.

Meskipun terjadi kerusakan di beberapa sisi, nyatanya gelombang tsunami tak melumpuhkan bangunan masjid secara keseluruhan.

Masjid yang dikenal sebagai icon Banda Aceh ini menjadi tempat wisata religi hingga saat ini.

Pengunjung bisa shalat di dalam masjid atau sekadar melipir ke halaman untuk berfoto dengan latar bangunan masjid.

Selama Ramadan 2024, Masjid Raya Baiturrahman menghadirkan imam dan penceramah berbeda setiap hari untuk shalat tarawih.

Masjid Rahmatullah Lampuuk pertama kali diresmikan pada 12 September 1997 oleh Gubernur Aceh pada waktu itu, Syamsudin Mahmud.

Sama halnya dengan Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Rahmatullah Lampuuk juga terkena gelombang tsunami Aceh pada 2004 lalu.

Bahkan, lokasi masjid ini lebih dekat dari bibir Pantai Lampuuk. Jaraknya tidak sampai satu kilometer.

Usai diterjang gelombang tinggi, Masjid Rahmatullah Lampuuk mengalami renovasi besar, termasuk pembangunan menara kembar.

Selain berwisata religi ke Masjid Rahmatullah Lampuuk, pengunjung juga bisa menjadikan masjid ini sebagai tempat untuk mengenang tsunami 20 tahun silam.

Masjid Rahmatullah Lampuuk berlokasi di Meunasah Lambaro, Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Sama halnya dengan dua masjid yang telah disebutkan sebelumnya, Masjid Teungku di Anjong atau Masjid Teungku Anjong turut terkena tsunami pada tahun 2004 silam. 

Namun, bangunan Masjid Teungku Anjong rusak berat, bahkan disebut hanya menyisakan pondasi bangunannya.

Masjid Teungku Anjong yang mulanya dibangun pada 1769 kemudian dibangun ulang dengan konstruksi beton.

Saat ini tempat ibadah tersebut menjadi lokasi wisata religi bagi warga Aceh dan wisatawan nusantara.

Lokasinya berada di Lembah Krueng Aceh, Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh, Aceh.

Dibangun sejak abad ke-17, Masjid Jami' Baiturrahim Ulee Lheue memiliki sejarah panjang yang membekas.

Dikutip dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jumat (22/3/2024), masjid ini terdampak bencana berkali-kali. Mulai dari gempa Aceh tahun 1983, banjir besar tahun 2001, hingga gelombang tsunami tahun 2004.

Masjid Jami' Baiturrahim Ulee Lheu direnovasi beberapa kali dan hingga kini tetap berdiri kokoh dengan kapasitas ribuan orang.

Pengunjung bisa datang untuk shalat sekaligus mengabadikan suasana dan arstiketur Masjid Jami' Baiturrahim Ulee Lheu. Lokasinya di Ulee Lheue, Banda Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh.

Masjid Tua Indra Puri atau Masjid Indrapuri sudah dibangun sejak pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Atapnya berbentuk segi empat atau tumpang tiga susun.

Dikutip dari laman Institut Seni Budaya Indonesia Aceh, sampai saat ini Masjid Tua Indra Puri masih digunakan sebagai tempat shalat lima waktu.

Tidak hanya itu, masjid ini juga masih dijadikan tempat pengajian atau tempat aktivitas religi dan adat setempat.

Bila ingin berkunjung, bisa ke Masjid Tua Indra Puri di Indra Puri, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

https://travel.kompas.com/read/2024/03/22/191300727/5-masjid-di-aceh-untuk-wisata-religi-ada-yang-selamat-dari-tsunami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke