Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat sudah bisa mengunjungi bagian puncak Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, setelah sebelumnya sempat dilarang dan dibatasi demi konservasi.

"Sebenarnya sekarang sudah bisa, tapi kita coba remind (ingatkan) masyarakat lagi supaya kalau mau ke sana memang direncanakan karena ada kuota," tutur Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati saat Media Gathering InJourney di Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2024).

• Borobudur Jadi Wisata Spritual Indonesia, Bagaimana Perkembangannya?
• Sumbu Filosofi Yogyakarta dan Borobudur Dipromosikan Jadi Wisata Edukasi

Ia melanjutkan bahwa per harinya akan ada delapan sesi, dengan setiap sesi dibatasi kuotanya menjadi 150 orang di atas bangunan candi bercorak Buddha ini.

Wisatawan yang ingin naik ke puncak candi diimbau untuk melakukan pemesanan secara daring via situs web resmi Candi Borobudur terlebih dahulu. 

Tidak hanya itu, mereka juga diimbau memperhatikan syarat yang berlaku demi kenyamanan dan konservasi candi tetap terjaga. Syarat yang dimaksud, antara lain pemakaian sandal khusus (upanat) dan pendampingan pemandu.

"Kalau ke atas (Candi Borobudur) ada sandal khusus, kemudian ada guide yang akan mendampingi - enggak cuma mendampingi, tapi juga sekaligus storytelling, bercerita semua aspek dan relief," jelas Hetty. 

Hetty menuturkan, tiket naik ke atas Candi Borobudur pun tersedia dengan harga khusus yakni mulai Rp 150.000.

Tiket tersebut sudah termasuk akses masuk, upanat, tas penyimpanan sepatu, dan pemandu.

"Sampai ke atas (Candi Borobudur) itu tidak berarti hanya buat akses naik karena akhirnya nanti dapat sandal khusus (yang bisa) dibawa pulang, kemudian dapat tasnya buat menaruh sepatunya kalau kita ganti sepatu, ganti sandal," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa sandal khusus tersebut sudah berdasarkan hasil kajian terkait konservasi, serta dibuat oleh masyarakat setempat. 

Hetty mengatakan bahwa pihaknya hanya menyalurkan hasil karya masyarakat setempat tersebut.