KOMPAS.com - Belakangan, harga tiket pesawat rute domestik menjadi perbincangan warganet karena lebih mahal dibanding tiket rute internasional.
Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa harga tiket yang dikeluhkan mahal tersebut ialah tiket pesawat kelas bisnis.
"Saya membaca dari Kementerian Perhubungan ternyata yang banyak dikeluhkan oleh netizen tiket mahal, itu berkaitan dengan tiket kelas bisnis," kata Sandi dalam acara Extended The Weekly Brief with Sandi Uno di Manhattan Hotel Jakarta, Senin (1/4/2024).
Sementara itu, sambung dia, menurut data Kemenhub, harga tiket pesawat kelas ekonomi masih dalam batas rentang harga yang diakui oleh pemerintah.
Maka dari itu, tambahnya, saat ini warganet dapat mendorong pemerintah untuk bekerja sama dengan maskapai penerbangan supaya kursi yang tidak terisi bisa ditawarkan dengan tarif yang relatif terjangkau.
Tarif batas atas dan batas bawah masih sesuai aturan
Sandi menurutkan bahwa berdasarkan keterangan dari Kementerian Perhubungan, tarif batas atas dan batas bawah tiket pesawat untuk kelas ekonomi saat ini masih sesuai dengan peraturan pemerintah.
"Menurut data yang kami terima dan rilis yang kami dapatkan dari Pak Menhub (Menteri Perhubungan), maskapai penerbangan masih di dalam batas antara batas atas dan batas bawah," katanya.
Ia menurutkan, imbas pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat jumlah ketersediaan pesawat kurang.
Kondisi ini kemudian berdampak terhadap berkurangnya ketersediaan kursi pesawat, sehingga harga tiket makin mahal.
"Jadi tarif tersebut nanti akan disesuaikan dengan supply dan demand. Demand kita masih tinggi, supply kita masih kurang kurang," tutupnya.
https://travel.kompas.com/read/2024/04/02/150400927/tiket-pesawat-domestik-mahal-sandiaga--hanya-tiket-bisnis