Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Revitalisasi Ruang Pameran Tetap Galeri Nasional Akan Rampung Agustus 2024

KOMPAS.com - Progres revitalisasi ruang Pameran Tetap di Galeri Nasional Indonesia (GNI), Jakarta Pusat, sudah mencapai 80 persen. Diperkirakan revitalisasi tersebut akan rampung pada Agustus 2024.

Sudah berjalan sejak tahun 2023, revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperkaya pengalaman pengunjung. 

"Upaya ini meliputi penyediaan fasilitas yang ramah pengunjung dan pelestarian koleksi seni dan artefak budaya, serta optimalisasi pemanfaatan ruang pameran. Tujuan akhirnya adalah menjaga GNI sebagai pusat kegiatan seni dan budaya yang relevan secara nasional dan internasional," jelas Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency (IHA), Ahmad Mahendra lewat keterangan resmi, Selasa (2/4/2024).

Sebagai informasi, IHA merupakan unit pelaksana teknis Museum dan Cagar Budaya pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI (Kemendikbudristek RI) yang menaungi GNI. 

Lewat revitalisasi ini, sejumlah fitur baru ditambahkan ke ruang tersebut. Salah satunya berupa desain dan alur ruangan yang baru, dengan interior yang diharapkan bisa menggaet pengunjung. 

Selain itu, ada juga pengantar tema pameran lewat video bahasa isyarat untuk teman-teman tuli.

Terdapat pula lift untuk memfasilitasi pengunjung lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.

Penanggung Jawab GNI, Jarot Mahendra menyampaikan bahwa kurasi koleksi pameran masih berlangsung, meskipun revitalisasi tengah berjalan. 

"Ke depannya kurasi pameran tetap tidak lagi mengedepankan lini masa perkembangan seni rupa Indonesia, melainkan fokus pada tematik koleksi seni rupa yang dimilikinya," tutur Jarot.

Hal tersebut, lanjutnya, akan lebih menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengunjungi GNI. 

Sementara itu, Kurator GNI, Bayu Genia Krishbie menuturkan, pendekatan tematik yang akan diterapkan di Pameran Tetap Koleksi GNI berupa pengelompokkan visual atau subject matter yang muncul dalam tradisi masing-masing karya. 

"Tema-tema yang kemudian dirumuskan merentang mulai tradisi potret, lanskap alam, persoalan bentuk, spiritualitas, hingga interkonektivitas manusia pasca globalisasi," kata Bayu.

Tidak hanya itu, tambahnya, koleksi internasional yang dipunyai GNI juga dikurasi kembali.

"Koleksi internasional yang dimiliki GNI juga dikurasi kembali melalui narasi mengenai seni rupa kontemporer selatan yang direpresentasikan oleh karya-karya dari Pameran Seni Rupa Kontemporer Negara-Negara Non-Blok 1995," jelas Bayu.

Untuk diketahui, GNI juga menjadi museum seni rupa modern dan kontemporer, dengan sebanyak 1.898 koleksi karya seni.

https://travel.kompas.com/read/2024/04/02/171600427/revitalisasi-ruang-pameran-tetap-galeri-nasional-akan-rampung-agustus-2024

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke