Pengalaman Menginap di Vila di Ubud Bali, Lokasinya di Tengah Sawah

BALI, KOMPAS.com - Tenang, tenteram, dan kicauan burung menemani saya selama menginap di Candy Villa, Ubud, Bali.

Vila yang berlokasi di tengah permukiman warga ini dirancang sebagai penginapan, sekaligus tempat healing bagi yang menyukai kesunyian.

Tepatnya, vila yang banyak diminati wisatawan mancanegara (wisman) asal Eropa ini berlokasi di Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Lokasi vilanya dibagi menjadi beberapa area. Saya, kebetulan, mendapat kamar di vila bagian tengah.

Letaknya setelah lobi Candy Villa, bisa berjalan kaki, tetapi saya tetap menjangkau vila menggunakan mobil buggy yang mampu menampung hingga empat tamu.

Banana Villa, namanya. Tipe terbesar, Three Bedrooms Private Pool dengan total dua lantai. Dua kamar di lantai bawah dan satu kamar di lantai atas.

Begitu sampai dan membuka pintu vila, pemandangan kolam renang kedalaman 1,5 meter yang berada di depan bangunan kamar, menjadi sorotan utama.

Dilanjut dengan meja makan dan dapur di halaman depan kamar vila. Spot ini saya jadikan tempat berkumpul dengan teman lain selama menginap di vila.

Hamparan sawah menjadi salah satu daya tarik utama Candy Villa. Segarnya udara pagi dengan pemandangan hijau sawah, semestinya bisa dinikmati saat keluar dari vila, tapi masih di area Candy Villa.

Sayangnya, saya tak sempat melihat hijaunya hamparan padi. Sebab, padi belum lama dipanen.

Lahannya pun berwarna kecoklatan, tanda bahwa padi baru saja dipanen dan segera ditanam yang baru.

Namun, hal itu tak membatasi keseruan saya selama menginap di vila ini.

Fasilitas lainnya masih menunggu untuk dicoba. Termasuk kolam renang yang sempat disebut.

Saya berenang, atau lebih tepatnya berendam, sebentar di kolam memanjang tersebut tepat sebelum mandi malam.

Tiap-tiap kamar memiliki kamar mandi dengan konsep dan isian yang sama. Inilah daya tarik lainnya.

Kamar mandi Candy Villa berkonsep semi-outdoor atau semi-terbuka. Hal umum yang ditemukan di penginapan di Bali.

Kamar mandi yang luas dengan shower, wastafel, dan bathtube, memiliki atap setengah terbuka menampilkan pohon pisang.

Jadi, selama mandi serasa berada sangat dekat dengan alam karena pepohonan yang terlihat mengintip dari dalam kamar mandi.