Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Berkah Waisak Tiba di Mendut

Kompas.com - 18/05/2008, 15:40 WIB

MAGELANG, MINGGU - Air berkah Waisak 2008 yang diambil dari sumber air Umbul Jumprit, lereng Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah tiba di Candi Mendut, Kabupaten Magelang.
      
Air yang diwadahi dalam 15 kendi dan dibawa umat berpakaian adat Jawa dengan dominasi warna kuning keemasan itu tiba di Mendut, Minggu (18/5), sekitar pukul 12.55 WIB. Air secara simbolis diserahkan perwakilan umat kepada Ketua dan Wakil Ketua Panitia Waisak 2008, masing-masing Sugiyanto dan Waluyo.
      
Rombongan pembawa air Waisak selanjutnya mengikuti sejumlah biksu yang dipimpin Bante Jotidhammo Mahathera menaiki Candi Mendut untuk persemayaman air di dalam candi yang terletak sekitar tiga kilometer timur Candi Borobudur.
      
Para biksu secara bergantian membacakan doa penyucian air di dalam candi tersebut selama beberapa saat. Mereka juga memecikan air Jumprit  ke air berkah Waisak yang berada di pelataran candi tersebut.
      
Penyambutan air Waisak di Mendut terlihat sederhana namun sejumlah umat terlihat takzim mengikuti prosesi tersebut. Mereka terlihat meletakan sejumlah cawan berisi air berkah di altar utama di pelataran candi tersebut. Di altar tersebut dihiasi dengan sebuah patung Sang Buddha ukuran relatif besar.
      
Bante Jotidhammo yang juga Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia itu mengatakan, air menjadi salah satu sarana pujabakti Waisak diyakini menjadi berkah bagi umat Buddha. "Maksudnya supaya umat mendapat berkah melalui air suci ini, mudah-mudahan umat memeroleh keselamatan dalam hidupnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com