Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Cangkuang Telantar

Kompas.com - 09/05/2009, 18:45 WIB

GARUT, KOMPAS.com - Potensi taman wisata Cangkuang, yang dikenal dengan sebutan "Palalangon" tampak  telantar. Padahal, tempat itu telah dibangun dengan menelan biaya ratusan juta rupiah sejak lima tahun lebih.
    
Kondisi sarana-prasarana pendukungnya termasuk panggung permanen untuk pementasan atraksi seni, juga tidak diberdayakan atau senasib dengan fasilitas lainnya.
   
Kawasan itu, sarat ditumbuhi rumput dan semak belukar meski banyak dikunjungi kalangan remaja yang berpacaran, ungkap warga setempat Surachman(45), Sabtu (9/5).
    
Kawasan sekitar 5 hektare yang berjarak 13 km arah barat dari pusat Kota Garut tersebut, berada pada ketinggian bukit yang bisa langsung memandang hamparan situ (danau) Cangkuang. Danau  seluas 25 ha itu kini yang masih benar-benar teraliri hanya sekitar 8 ha.
    
Sekitar  17 hektare di antaranya telah dijadikan areal persawahan penduduk, dengan alasan merupakan tanah Carik di Desa Cangkuang Kecamatan Leles, ungkap pegawai kecamatan setempat Ny. Heni.
    
Sedangkan masih di kawasan taman wisata Cangkuang, yang pernah kerap dijadikan peristirahatan Ratu Wilhemina, juga terdapat hutan kota namun dibiarkan tidak terpelihara bahkan makin banyak ditumbuhi semak belukar serta sarat sampah bertebaran.
    
Sementara itu, potensi wisata seputar lapangan golf Ngamplang, setiap malam diduga kerap dijadikan arena mesum .

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com