Serah Terima Kondotel Pullman

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai pekan lalu, Pullman Bali Nirwana Residence berkonsep kondominium hotel (kondotel) telah serah terima (handling over) kepada pemilik. "Serah terima memang secara parsial tidak serentak. Jadi kalau unit sudah siap kami langsung serah terima," kata Chief Executive Officer (CMO) PT Bakrie Nirwana Semesta , Andre R Makalam, Minggu (26/7).

PT Bakrie Nirwana Semesta merupakan anak usaha PT Bakrieland Development Tbk yang bergerak disektor hotel dan resort dengan sejumlah proyek di Bogor, Lampung, Bali, serta kota besar lainnya di Indonesia.  

Menurut Andre, dari lima sayap yang akan dibangun dengan total 360 unit kamar yang dibangun, saat ini sudah dapat diserahterimakan sayap1 dan 2, sementara sayap 3, 4 dan 5 dijadwalkan serah terima September 2009.

Pullman Bali yang berlokasi di kawasan Pantai Kuta ini merupakan jaringan pertama Pullman di Indonesia, se telah sebelumnya juga sudah beroperasi di Malaysia .

Terkait serah terima kepada pemilik , pada Sabtu malam diserahkan secara simbolis unit yang sudah selesai dibangun yang dihadiri sejumlah tamu undangan bertempat di Pullman Bali serta pemilik diberi kesempatan untuk menikmati fasilitas hotel yang disiapkan pengelola. 

Hotel bintang lima dengan konsep resort ini dijadwal kan beroperasi penuh pada 9 September 2009 (090909). " Saat ini semua pembangunannya masih sesuai jadwal," kata Chief Development Officer PT Bakrie Nirwana Semesta, Yogie P. Pratiknyo. 

Yogie mengatakan,secara keseluruhan pembangunan Pullman Bali Legian Nirwana sudah tahap akhir tinggal 70 persen, semua interior sudah masuk tinggal mengejar penyelesaian eksterior. Pullman Bali dibangun 360 unit, 260 unit diantaranya dipasarkan, sedangkan 100 unit tetap dimiliki PT Bakrie Nirwana Semesta, masih ada 100 unit yang siap untuk dipasarkan.

Investasi proyek ini mencapai Rp 300 miliar lebih, sebanyak Rp 113 miliar mendapat dukungan Bank Rakyat Indonesia (BRI), sedangkan sisanya dari penjualan unit yang dimiliki." Harga unit yang ditawarkan mulai dari Rp1,3 miliar tipe standar, serta paling tinggi ditawarkan dengan harga Rp 5 miliar, serta dengan hasil investasi 18 persen dalam tiga tahun pertama dinilai menggunakan dollar AS," jelasnya.