Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antasari Tolak Dakwaan Porno, Pengunjung Tepuk Tangan

Kompas.com - 15/10/2009, 10:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Agenda sidang Antasari Azhar, terdakwa pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, adalah mendengarkan pembacaan eksespsi yang disampaikan oleh Antasari dan kuasa hukumnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (15/10).

Dalam salah satu eksepsinya, mantan Ketua KPK itu keberatan dengan dakwaan dari jaksa yang menuturkan, hubungan Antasari dengan saksi Rani Juliani mengarah ke hubungan intim, yang disampaikan minggu lalu. Dakwaan itu dianggap tidak etis, menjurus ke porno, layaknya novel picisan.

"Surat dakwaan penuh rekayasa. Terlihat dari cerita saya dengan Rani yang dibuat-buat dan tidak etis," kata Antasari dalam sidang yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.

Eksepsi ini langsung disambut oleh sebagian peserta sidang dengan tepuk tangan. Tampaknya memberi kesan mendukung Antasari yang kali ini memakai batik merah dipadu celana panjang hitam dan sepatu kulit. Tidak ada seruan, "Huuuuu...."

Melihat hal ini, ketua majelis hakim, Herri Swantoro, yang juga Ketua PN Jaksel menegur pengunjung sidang. "Ini persidangan jangan aplause. Kalau sekali lagi akan saya keluarkan," ungkapnya sambil mengetok palu.

Sidang Antasari berlangsung di Ruang Sidang Utama Prof H Oemar Seno Adji. Terkait dengan kasus ini juga ada persidangan Jerry Hermawan Lo di Ruang Sidang H M Ali Said, Williardi Wizard di Ruang Sidang HR Purwoto S Gandasubrata, dan Sigid Haryo Wibisono di Ruang Dr Mr Kusumah Atmadja. Tampak ratusan orang hadir di ruang sidang. Para petugas pun memberi pengamanan ketat. Bagi yang hendak menyaksikan sidang ini, mesti melewati metal detector dan meninggalkan kartu identitas diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com