Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Habisnya Menikmati Kerinci

Kompas.com - 27/01/2010, 02:35 WIB

Transportasi

Masalah lain yang masih menjadi pekerjaan bersama pemerintah daerah dan biro perjalanan wisata adalah sarana transportasi di wilayah Kerinci. Meski ada angkutan desa (antarkecamatan), jumlahnya masih terbatas sehingga wisatawan lokal harus membawa kendaraan pribadi untuk memudahkan mobilisasinya. Demikian pula angkutan dari Bandara Depati Parbo Kerinci menuju kota Sungai Penuh masih terbatas.

Apabila masalah transportasi ini tidak diperhatikan, secara tak langsung akan memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kerinci yang terus meningkat. Tahun 2005, jumlah wisatawan ke Kerinci 43.529 orang, sedangkan tahun 2008 mencapai 56.106 orang. Pertumbuhan wisatawannya berkisar 15 persen per tahun. ”Dari rumah teman saya di Danau Kerinci ke Kota menunggu mobil angkutannya sampai dua jam,” keluh Pita.

Soal biaya, tidak butuh biaya yang mahal untuk berlibur di Kerinci. Kisarannya Rp 3 juta per orang untuk berpetualang di sana selama empat hari tiga malam. Biaya itu belum termasuk belanja oleh-oleh yang khas Kerinci, seperti sirup kulit kayu manis, dodol kentang, atau kopi bubuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com